Suara.com - Dwayne "The Rock" Johnson memberikan dukungannya kepada calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden dan pasangannya Senator Kamala Harris.
Menyadur CBS News, aktor dan mantan pegulat tersebut membuat pengumuman dalam video berdurasi tujuh setengah menit yang diposting di platform media sosialnya dan menjadi dukungan resmi pertamanya untuk capres AS.
"Sebagai seorang politik yang independen dan sentris selama bertahun-tahun, saya memilih Demokrat di masa lalu dan juga Republik," tulis Dwayne Johnson di media sosial.
"Dalam pemilihan kritis ini, saya percaya Joe Biden dan Kamala Harris adalah yang terbaik untuk memimpin negara kita, dan sebagai pengesahan Presiden (publik) pertama saya, saya dengan bangga mendukung mereka untuk jabatan presiden Amerika Serikat." sambungnya.
Dalam video tersebut juga ditampilkan saat Dwyne bercakap secara virtual dengan Biden dan Harris, yang juga menandai pertemuan pertama mereka.
"Biden telah memimpin, menurut pendapat saya, dengan belas kasih yang besar, hati, dan dorongan, juga jiwa." ujar Dwayne.
Aktor film Fast and Furious tersebut juga menyebut Kamala Harris sebagai "badass bersertifikat."
Bintang itu kemudian bertanya kepada para pemimpin Demokrat bagaimana mereka akan "mendapatkan rasa hormat dari semua orang Amerika begitu Anda berada di Gedung Putih itu?"
Mantan wakil presiden era Barack Obama menjelaskan bahwa mereka akan menepati janji, mengatakan yang sebenarnya, dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Berkaca Penanganan Covid-19, Kepala PBB Ragu Perubahan Iklim Teratasi
"Saat kami gagal, akui saja. Kami tidak akan sempurna, tapi bertanggung jawab," kata Biden. Dia menambahkan bahwa pemerintahan mereka akan terlihat seperti Amerika, ini akan menjadi perwakilan dari seluruh Amerika.
Harris mengatakan mendapatkan rasa hormat adalah kepercayaan, menambahkan bahwa salah satu dasar kepercayaan adalah kebenaran dan mereka harus berbicara kebenaran kepada rakyat Amerika.
Kamala Harris juga ikut mengomentari masalah pandemi Covid-19 yang sedang melanda Amerika Serikat dan dunia.
"Untuk menyembuhkan dan melewati ini, kita harus jujur tentang apa yang dibutuhkan untuk penyembuhan." ujar Harris.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 9 juta kali di Twitter pada Minggu malam, serta lebih dari 303.000 suka dan 85.000 retweet.
Biden memposting video percakapan mereka, berterima kasih kepada Johnson atas dukungannya dan bercanda "lain kali kita membicarakan mobil." Harris juga membagikan video tersebut, menyambut Johnson ke "Team Joe."
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari
-
Menteri PPPA: Perempuan Alami Trauma Lebih Berat Usai Banjir Sumatra
-
Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?
-
Tipu Lowongan Kerja Transjakarta, Pria 51 Tahun Raup Rp40 Juta dari 18 Korban
-
SPBU Banda Aceh Diawasi Ketat, Polisi Waspadai Penimbunan BBM hingga Antrean Panjang Pasca Bencana
-
Update Banjir Bandang Nagan Raya Aceh: 1.807 Rumah Warga Rusak, Ini Data Rincinya
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik