Suara.com - Seorang transgender di India dilecehkan oleh warga sekitar ketika ia dan teman-temannya mencoba menjual nasi biryani di pinggir jalan demi bertahan hidup.
Menyadur Gulf News, Jumat (16/10/2020), Sajana Shaji, seorang transgender di negara bagian Kerala, India, memulai bisnis dengan menjual nasi biryani di pinggir
Tapi, tak lama kemudian, dia mulai menghadapi pelecehan dari pemilik toko setempat hingga dagangannya tidak laku.
Shanji kemudian membagikan kisah pedihnya di akun Facebooknya pada 12 Oktober dan langsung menerima dukungan dari berbagai kalangan.
Dalam video Facebook yang berdurasi hampir empat menit, Shaji menangis saat menceritakan bagaimana dia memutuskan untuk memulai berjualan nasi biryani demi bertahan hidup di tengah krisis akibat pandemiCovid-19.
Shanji juga ikut mengajak kepada empat waria lain dan seorang transman yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19.
Tapi, dia dan teman-temannya mulai menghadapi pelecehan dari pemilik toko dan warga lain di sekitarnya.
Shanji mengatakan seseorang menyebarkan rumor tentang kualitas nasi biryani miliknya yang buruk hingga mengakibatkan kerugian besar.
Ia menangis ketika mengatakan bahwa dia hanya mampu menjual 20 bungkus nasi biryani dari 150 bungkus yang disediakan untuk hari itu.
Baca Juga: Gadis Diperkosa dan Ditonton 12 Orang di Kampus Lokasi Ujian PNS
Sambil menunjuk ke tumpukan nasi biryani yang belum terjual, Shanji berkata dalam bahasa Malayalam: "Lihat jumlah makanan yang terbuang percuma. Jika Anda melihat kami mengemis di kereta, Anda bertanya kepada kami mengapa kami tidak bekerja untuk mencari nafkah. Namun, saat kami mencoba, Anda tidak mengizinkan kami melakukannya. Apa yang harus kita lakukan? Tidak ada yang bisa membantu orang seperti kita."
Shanji juga mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak mau membantunya meskipun ia sudah berulang-kali memintanya.
"Saya belum makan apa-apa sejak pagi dan keluar masuk kantor polisi mencari bantuan, tetapi mereka menolak." ujar Shanji.
Video Shanji kemudian menjadi viral, dan langsung mendapatkan perhatian oleh warganet yang tersentuh oleh penderitaannya.
Banyak dari warganet yang melihat video Shanji memintanya untuk tidak menangis dan berjanji akan membantunya.
Kalangan selebriti juga ikut memberikan dukungan kepada Shaji. Aktor seperti Fahadh Faasil, Nazriya Nazim, dan Rima Kallingal juga ikut menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa Shaji dan mendesak penggemarnya untuk mendukungnya.
Menurut laporan berita India, aktor Malayalam Jayasurya menghubungi Shanji dan dilaporkan menawarkan bantuan untuk mendirikan sebuah restoran.
Banyak warganet yang membagikan detail kontak Shaji di media sosial mendesak teman-teman untuk membantunya.
Bahkan Menteri Kesehatan, Keadilan Sosial, dan Perkembangan Perempuan dan Anak Kerala KK Shailaja juga ikut turun tangan dan menyatakan dukungan yang ia sampaikan melalui akun Twitternya.
Menkes memastikan keamanan dan bantuan yang diperlukan untuk Shaji. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah negara bagian akan memberinya bantuan keuangan darurat di bawah proyek misi Jaminan Sosial Kerala.
"Berbicara kepada Sajana, seorang transgender yang diserang oleh elemen anti-sosial kemarin. Sajana mencari nafkah dengan menjual biryani di pinggir jalan di Ernakulam. Dipastikan bahwa bantuan dan keamanan yang diperlukan akan diberikan." tulis Menkes dengan akun @shailajateacher.
"Tindakan akan diambil terhadap para pelaku yang menghina Sajana dan teman-temannya. Pemerintah akan memastikan ruang yang aman untuk bekerja dan hidup dengan bermartabat bagi para transgender." sambung KK Shailaja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO