Suara.com - Seorang presenter TV asal Lebanon dideportasi oleh Pemerintah Kuwait setelah dianggapp melanggar hukum moral publik.
Menyadur Times Kuwait, Rabu (21/10/2020) seorang presenter TV bernama Sazdel, dideportasi dari negara itu karena memposting klip video dan gambar online yang dianggap tidak bermoral dan melanggar hukum moralitas publik.
Sazdel telah tinggal di Kuwait selama 10 tahun. Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa keputusan untuk mendeportasi sang presenter dari negara itu merupakan kepentingan publik.
Menurut laporan Al Qabas, Sazdel menjalani prosedur deportasi sebelum dipaksa pergi dengan tiket penerbangan menuju Beirut.
Presenter berusia 42 tahun tersebut mengatakan dia akan kembali ke Kuwait meskipun ada perintah deportasi karena dia menikah dengan seorang pria berkebangsaan Kuwait, harian Al Rai melaporkan.
"Apa yang terjadi pada saya dan keputusan deportasi Kementerian Dalam Negeri akan hilang begitu saya menunjukkan kontrak pernikahan saya dengan seorang Kuwait," buka Sazdel.
"Dia sekarang sedang bepergian ke luar negeri. Ketika dia kembali, saya akan menunjukkannya [kontrak] dan kembali ke Kuwait karena suami saya adalah seorang Kuwait dan mereka tidak memiliki hak untuk mendeportasi saya." sambungnya.
Sazdel menjelaskan bahwa sebelumnya ia sudah menandatangi perjanji untuk tidak mengenakan pakaian ketat dan mengambil foto di Snapchat.
"Setelah itu, seorang karyawan di Kementerian Dalam Negeri menelepon saya Kamis lalu, memberi tahu saya bahwa saya harus hadir, kemudian dia menelepon saya lagi pada hari Jumat, dan meminta kehadiran saya. Saya pergi dengan pengacara saya untuk segera menyimpulkan masalah ini." jelas Sazdel.
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri di Kuwait Melonjak Selama Pandemi, Didominasi Ekspatriat
Ternyata pihak Kementerian memanggil Sazdel untuk melakukan penangkapan dan memerintahkannya untuk pulang ke negaranya.
"Mereka tidak mengizinkan perwakilan kedutaan untuk menemui saya dengan dalih saya pergi menemui direktur, dan sebenarnya saya tidak melihat direktur mana pun… Setelah itu saya dideportasi," keluhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?