Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sejumlah daerah tergolong masih rendah. Karena itu ia memutuskan untuk menggelar evaluasi mingguan guna mendorong realisasi APBD.
Tito akan memerintahkan Inspektorat Jenderal Kemendagri untuk mengecek realisasi belanja APBD di daerah-daerah.
Hal itu disampaikan Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 bertajuk Transformasi Digital UMKM Pangan untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga menuju Indonesia Maju di Kantor Kementerian bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
"Untuk itulah rekan-rekan sekalian dalam waktu lebih kurang dua bulan ini dari kami Kemendagri sebagai pembina dan pengawas, kami akan melakukan evaluasi mingguan mana saja daerah-daerah yang belanjanya rendah akan kita dorong," kata Tito.
Dalam kesempatan itu, Tito mengimbau kepada pemerintah daerah (Pemda) agar dapat menjaga konsistensi antara pendapatan dan belanja daerah. Ia mengungkapkan kalau berbagai skema telah diupayakannya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani guna membantu daerah melalui dana insentif.
Meski demikian, pemerintah pusat berharap Pemda berinovasi untuk menjaga stabilitas dan inflasi ekonomi di daerahnya masing-masing.
Lebih jauh, Tito menyinggung aspek sosial-ekonomi yang juga ikut terdampak adanya pandemi Covid-19. Melihat bahwa tidak semua daerah memiliki kapasitas fiskal yang tinggi, ditambah ketergantungan daerah terhadap dana transfer pusat, dibutuhkan rasionalisasi anggaran daerah.
Karena itu, Tito berharap agar daerah bisa memaksimalkan segala sumber daya yang ada untuk menghidupkan perekonomian di daerahnya masing-masing.
Selain itu, ia mendorong setiap daerah dapat bekerja sama untuk menyediakan supply yang dibutuhkan daerah lain sehingga tidak terjadi over supply.
Baca Juga: Mendagri Tito Minta Oknum KPU - Bawaslu Bandel Dipidana
"Kita bisa melaksanakan kegiatan kerja sama antar daerah, bisa dilaksanakan daerah-daerah yang memiliki produk yang berlebihan di bidang A itu bisa bekerja sama dengan daerah yang produk A itu diperlukan oleh mereka," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Minta Oknum KPU - Bawaslu Bandel Dipidana
-
Minta Calon Kepala Daerah Tak Cari Kekayaan, Tito: Nanti Terjebak Tipikor
-
Mendagri Tito Sebut Masih Ada Dua Persen Penduduk Belum Rekam e-KTP
-
Mendagri Tito Minta Masalah e-KTP Beres Sebelum Nyoblos: Jangan Ada Keluhan
-
Ingatkan Disdukcapil, Mendagri Tito: Jaga Data Pribadi Warga dari Kebocoran
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Keluarga Ungkap Penyebab Icang Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Pengamat Sarankan Prabowo Kumpulkan Menteri Pasca Kericuhan: Evaluasi Loyalitas, Jangan ABS
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Ada Biaya Siluman Demi Kuota Tambahan Haji 2024? KPK Kuliti Dugaan Permainan Lewati Antrean Panjang
-
Hotman Paris Pasang Badan untuk Nadiem! Ini Hubungan Masa Lalunya dengan Nono Makarim
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!