Suara.com - Seorang pengguna TikTok membuat warganet penasaran akan makhluk yang dia pamerkan sebagai peliharaan.
Banyak warganet merasa jijik ketika akun @bukandukunbiasa itu menunjukkan video tentang peliharaannya.
Dalam video yang diunggah, ia menunjukkan sebuah kolam yang airnya telah keruh dan dipenuhi gumpalan mirip busa yang menguning.
Beberapa gumpalan busa itu bahkan telah berubah warna menjadi cokelat sehingga menyerupai kotoran.
Lantaran menuai reaksi jijik dari para warganet, pengguna TikTok itu menjelaskan bahwa yang ia pelihara dalam kolam ada bakteri.
"Jadi yang tadi itu bukan t*i tapi bakteri. Jadi bakteri itu udah pada mati, jadi mengapung," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bakteri tersebut berfungsi untuk mengurai Chemical Oxygen Demand (COD) yang merupakan jumlah kebutuhan senyawa kimia terhadap oksigen untuk mengurai bahan organik.
Dalam video lanjutannya, ia menjelaskan bagaimana cara memproduksi bakteri-bakteri tersebut.
Pertama, ia memasok air limbah hasil produksi yang harus diolah dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Air itu mengandung COD atau Chemical Oxygen Demand.
Baca Juga: Segera Bersihkan Dapur, Bakteri Bertahan Lebih Lama di Tumpahan Makanan
Sedangkan gumpalan busa yang ia tunjukkan adalah lumut yang dicampur dengan bakteri yang sudah mati.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya ada batas maksimal COD yang boleh dibuang ke pemerintah.
"Terus COD dari pemerintah yang boleh dibuang ke lingkungan itu maksimal 150mg/l, nah tapi di sini itu hasil proses penguraian COD biasanya di bawah 50ml/l," jelas dia.
Tugas dia adalah memelihara bakteri-bakteri tersebut.
"Di sini bakterinya yang digunakan itu ada 2 jenis bakteri yaitu anaerob dan aerob. Bakteri aerob membutuhkan udara, jadi ditambahkan aerator buat proses homogen limbah dan memberikan udara ke bakteri," urai dia.
Kontan, penjelasan itu seketika melenyapkan anggapan-anggapan warganet yang mengira bahwa pengguna TikTok itu memelihara kotoran.
Berita Terkait
-
Segera Bersihkan Dapur, Bakteri Bertahan Lebih Lama di Tumpahan Makanan
-
Benarkah Kita Harus Benar-benar Bebas dari Kuman? Ini Faktanya!
-
Waspada! Burung-burung Australia Bawa Bakteri Berbahaya
-
Hari Cuci Tangan Sedunia: Terlalu Sering Justru Bisa Bunuh Bakteri Baik
-
Jangan Kebiasaan Bertukar Headset, Ini Bahayanya pada Telinga!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok