Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melaporkan adanya seorang anak bernama Evalina Aimau (6 tahun) yang menjadi pengungsi Maybrat, Papua Barat, meninggal dunia. Anak tersebut diketahui meninggal dunia akibat kekurangan pangan dan minim mendapatkan pengobatan.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan orang tua Evalina sempat berusaha ke luar dari titik pengusian untuk mencari pengobatan untuk Evalina yang sedang jatuh sakit sekitar 4 hingga 8 November 2021. Namun menurutnya, jalur untuk mencari pengobatan itu dijaga ketat oleh aparat keamanan TNI-Polri.
Kemudian orangtua Evalina kembali mencoba untuk ke luar dari titik pengungsian melewati jalan hutan yang bisa langsung menuju ke ibu kota Maybrat untuk berobat.
"Namun sampai di Kumurkek anak Evalina menghembuskan napas terakhir jam 10 malam waktu Papua Barat," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/11/2021).
Sebby menyebut Evalina meninggal dunia pada Selasa, 9 November 2021.
Ia menyesalkan kepada pemerintah Maybrat, Papua Barat yang menyebut kalau wilayahnya aman. Namun pada kenyataannya penduduk lokal tidak bisa beraktivitas dengan aman.
Akibat adanya kejadian tersebut, TPNPB-OPM mendesak adanya intervensi kemanusiaan.
"Kami mendesak intervensi kemanusiaan harus dilakukan oleh badan organisasi PBB yang kerja di bidang kemanusiaan. Karena ini akibat konflik bersenjata kategori internasional."
Baca Juga: Perang dengan TNI-Polri, TPNPB-OPM Peringatkan Warga Non Papua Kosongkan Intan Jaya
Berita Terkait
-
Perang dengan TNI-Polri, TPNPB-OPM Peringatkan Warga Non Papua Kosongkan Intan Jaya
-
TPNPB-OPM Sebut Aparat TNI-Polri Tembak Seorang Ibu di Intan Jaya
-
TPNPB-OPM Klaim TNI-Polri Di Intan Jaya Tembaki Warga Saat Hendak Ibadah Minggu
-
Teror Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman, TPNPB-OPM Sebut Indonesia Negara Teroris
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?