Suara.com - Badai tornado yang melanda sebagian wilayah Amerika Serikat dilaporkan menyebar di enam negara bagian. Jumlah korban tewas akibat bencana itu juga terus bertambah.
Menyadur laman VOA, Senin (13/12/2021), jumlah korban tewas bertambah pada hari Minggu (12/12) akibat serangkaian tornado yang melanda enam negara bagian di sisi selatan dan barat-tengah AS Jumat (10/12) malam, ketika pejabat penanggulangan bencana berharap lebih banyak korban selamat ditemukan.
Kehancuran terparah dialami negara bagian Kentucky, di mana jumlah korban jiwa di sana telah mencapai 80 nyawa. Banyak di antaranya tewas ketika angin puyuh itu meratakan sebuah pabrik lilin.
Tornado dahsyat, yang secara tidak biasa melanda pada bulan Desember di AS, meluluhlantakkan jalur sepanjang 365 kilometer melalui negara bagian Arkansas, Illinois, Mississippi, Missouri, Tennessee dan Kentucky – 321 kilometer di antaranya di Kentucky.
“Saya tahu kita telah kehilangan 80 warga Kentucky,” kata Gubernur Kentucky Andy Beshear dalam acara CNN “State of the Union”. “Angka itu akan melebihi 100 jiwa. Ini adalah tornado paling mematikan yang pernah kami alami.”
Beshear mengatakan akan menjadi “sebuah keajaiban jika kita menarik keluar lebih banyak korban (selamat)” dari puing-puing pabrik lilin di kota kecil Kentucky, Mayfield. Ia mengatakan, hanya 40 dari 110 orang pekerja di pabrik itu yang telah diselamatkan.
“Saya tidak yakin kita akan melihat korban selamat lagi,” ungkapnya. “Kami dihantam dengan cara yang tidak dapat kami bayangkan.
Namun Deanne Criswell, kepala Badan Manajemen Kedaruratan Federal (FEMA), mengatakan kepada CNN bahwa upaya penyelamatan masih berlanjut.
“Saya rasa masih ada harapan… untuk menemukan sebanyak mungkin orang,” katanya. Criswell menyebut badai-badai pada bulan Desember “sangat tidak biasa” karena lebih sering terjadi pada awal musim semi di belahan bumi utara, atau sekitar Maret dan April.
Baca Juga: Dilanda Badai Tornado Mematikan, Gubernur Kentucky Minta AS Tetapkan Status Bencana Besar
Jeremy Creason, kepala pemadam kebakaran dan direktur layanan medis darurat Mayfield, mengatakan, “Kami kadang-kadang harus merangkak di atas jasad korban untuk menggapai korban selamat.”
Gubernur Illinois J.B. Pritzker mengatakan pada Sabtu (11/12) bahwa enam orang tewas ketika tornado menghantam gudang Amazon di tengah pergantian shift Jumat malam, menyebabkan bangunan itu runtuh. Karena pergantian shift tersebut, pihak berwenang tidak tahu apakah ada orang yang masih belum ditemukan.
Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan para gubernur negara bagian yang terdampak dan menyetujui deklarasi status darurat bagi Kentucky, memungkinkan penggunaan dana federal untuk proses penanganan di sana, dengan permintaan pendanaan yang masih menunggu persetujuan di tempat lain.
Berdasarkan laporan awal, tornado itu melaju melintasi Kentucky sekitar 320 kilometer. Akan tetapi, Victor Genzini, peneliti cuaca ekstrem di Northern Illinois University, mengatakan bahwa tornado itu mungkin berada di daratan sejauh 400 kilometer. Angin putting beliung terpanjang dalam catatan adalah sepanjang 355 kilometer melintasi Missouri, Illinois dan Indiana pada Maret 1925. (Sumber: VOA Indonesia)
Tag
Berita Terkait
-
Dilanda Badai Tornado Mematikan, Gubernur Kentucky Minta AS Tetapkan Status Bencana Besar
-
Penampakan Mengerikan Badai Tornado Di AS: Pabrik Hingga Rumah Rata Dengan Tanah
-
Amerika Dihantam Tornado, Ratusan Orang Tewas
-
Angin Tornado Terjang AS, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas
-
BMKG: Tak Ada Tornado di Alor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf