Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempercepat pengendalian Covid-19, di tengah ancaman varian Omicron yang semakin meluas.
Ia mengharapkan Pemprov melakukan tiga upaya guna memaksimalkan penanganan pandemi Covid-19. Pertama kata Tito yakni mempercepat vaksinasi booster menyusul adanya kenaikan kasus Omicron.
"Kita tahu ada 3 yang harus kita kerjakan. (Pertama) vaksinasi booster, meskipun vaksinasi yang pertama dan kedua sudah cukup bagus. Saya ulangi, Pemprov Riau cukup bagus (pelaksanaan vaksinasi) pertama dan kedua, tetapi booster perlu karena ada angka (kenaikan akibat varian) Omicron," ujar Tito dalam keterangannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka anak usia 6-11 tahun di SDN 36 Teladan, Pekanbaru, Jumat (21/1/2022).
Tito menuturkan langkah kedua, yakni Pemprov Riau diminta untuk meningkatkan upaya vaksinasi terhadap kalangan lanjut usia (lansia).
Meskipun upaya ini telah dilakukan dengan baik, Tito berpesan agar langkah tersebut terus didorong. Sebab, kalangan lansia merupakan yang paling rentan.
"Yang penuh risiko itu lansia. Karena daya tahan tubuhnya rendah. Harus (dilakukan upaya) door to door," kata Tito.
Langkah ketiga, Tito meminta agar vaksinasi pada kalangan anak-anak terus digenjot. Pasalnya, anak-anak memerlukan proses pembelajaran secara tatap muka.
Ia menjelaskan, hasil pembelajaran secara daring memiliki kualitas yang berbeda bila dibandingkan secara tatap muka.
Karena itu, vaksinasi anak kata Tito sangat dibutuhkan sebagai upaya menambah imunitas tubuh ketika proses pembelajaran tatap muka dilaksanakan.
Baca Juga: Chila Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Tenaga Kesehatan Dapat Suntikan Vaksin Booster Kedua
"Dengan vaksinasi mereka akan kebal. Ya otomatis tatap muka akan lebih baik," katanya.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor