Suara.com - Sejoli yang terekam naik motor berdua telah menjadi viral di media sosial. Bagaimana tidak, publik dibuat salah fokus dengan posisi duduk si cowok.
Momen sejoli berboncengan itu direkam oleh salah seorang pengguna jalan yang kebetulan juga melintas di sebelah mereka.
"Karna telat jemput ayang," tulis keterangan unggahan akun Instagram @memekamvret dikutip Suara.com, Selasa (8/3/2022).
Dalam video itu, seorang cewek terlihat sedang duduk di boncengan motor sementara si cowok yang menyetir motor matik warna hitam tersebut.
Namun, cowoknya tampak tidak terlihat pada awalnya. Tidak disangka-sangka, saat perekam video ini mengarahkan kameranya ke arah si cowok, ia sedang berjongkok di bawah.
Cowok yang menyetir motor itu terlihat sangat santai jongkok di bawah sembari menatap lurus ke depan.
Sementara itu, cewek yang diduga merupakan kekasihnya duduk tenang di belakang sehingga menciptakan jarak yang cukup luas di tengah-tengah bangku motor.
Kendati demikian, cowok yang duduk dengan posisi yang tidak biasa itu tetap santai membelah jalanan.
Bahkan, ia tampak tidak kesulitan dan terganggu saat memilih untuk duduk di bawah sembari terus menyetir motor daripada duduk di atas jok motor.
Baca Juga: Kursi Disambar Emak-emak, Cewek Ini Cuma Bisa Pasrah: Berhadapan dengan Ras Terkuat di Bumi
Cewek yang duduk di bagian belakang itu terlihat diterpa angin dari arah depan lantaran cowoknya yang duduk di bagian bawah motor.
Saat direkam oleh penumpang mobil ini, sejoli tersebut tersadar dan hanya menatap sekilas sambil terus melajukan motornya santai.
Sontak, momen sejoli yang berboncengan itu lantas menuai beragam tanggapan warganet. Tak sedikit pula warganet yang berdebat melihat posisi duduk cowok itu.
"Repot amat pacaran mending jomblo mah bebas," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Adek cinta tak selamanya indah," celetuk warganet.
"Kalo gua mah mending ditinggal. Nyusahin kalo celaka di jalan bahaya," komentar warganet.
"LDR Long Duduk Relationship," tulis warganet.
"Ceweknya lebih banyak dapat angin sepoi-sepoi," ujar warganet di kolom komentar.
"Bagus nerapin protokol kesehatan. Selalu jaga jarak," imbuh yang lain.
Berita Terkait
-
Viral Ambulans Hampir Tertabrak Iring-iringan VIP, Ini Penjelasan Polisi Soal Pengguna Jalan Prioritas
-
Beri Dukungan, Tukang Cukur dan Penata Rambut Botaki Kepalanya Usai Pangkas Habis Rambut Pasien Kanker, Bikin Terharu!
-
Heboh! Ibu-ibu Bapak-Bapak Antri di Mall Balikpapan Baru, Kota Minyak Diduga Alami Kelangkaan Minyak Goreng
-
Kursi Disambar Emak-emak, Cewek Ini Cuma Bisa Pasrah: Berhadapan dengan Ras Terkuat di Bumi
-
Siswa Cat Tembok Kelas Jadi Begini, Warganet: Fix Guru Auto Dilarikan ke UKS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO