Suara.com - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menyoroti pertemuan yang dilakukan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Jamiluddin mengatakan, pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto sangat kental dengan nuansa politik.
Menurutnya, keduanya tengah membicarakan Pemilu 2024.
"Surya Paloh dan Airlangga tampaknya membicarakan Pemilu 2024," kata Jamiluddin Ritonga, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Keduanya nilai membicarakan untuk mengusung capres dan calon kepala daerah.
Jamiluddin kemudian menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia menilai Surya Paloh akan menyodorkan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil.
"Untuk capres, ada kemungkinan Surya Paloh menyodorkan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil untuk berpasangan dengan Airlangga," jelasnya.
Meski demikian, ia menilai bahwa pasangan capres yang akan diusung bisa saja berubah.
Baca Juga: PKB Ngotot Ingin Pemilu 2024 Ditunda, Ternyata Ini Alasannya
Jamiluddin menduga keduanya sulit menemukan titik temu.
"Pasalnya, Surya Paloh bakal Mempromosikan Anies dalam pencapresan dan Golkar telah memutuskan akan mengusung Airlangga," ungkapnya.
Ia menambahkan, koalisi untuk pilpres tampak akan sulit terwujud.
Sebab, keduanya kemungkinan hanya bisa berkoalisi pada saat Pilkada.
"Kemungkinan juga, keduanya bakal mengusung Sahroni dan Airin memimpin Jakarta," bebernya.
Jamiluddin pun memprediksi koalisi Nasdem dan Golkar akan gagal.
"Kalau kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan, dalam menentukan cagub dan cawagub," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sosok Ini Dinilai Jadi Kandidat Capres Terkuat, Pengamat Sebut Bukan Bagian dari Istana
-
PKB Ngotot Ingin Pemilu 2024 Ditunda, Ternyata Ini Alasannya
-
Sebut Wacana Penundaan Pemilu 2024 Tak Boleh Ditolak, Airlangga Hartarto: Itu Suara Rakyat
-
Soal Isu Reshuffle Kabinet, Demokrat: Lebih Masuk Akal Daripada Minta Pemilu Ditunda
-
Khawatirkan Jokowi, Fahri Hamzah Wanti-wanti Elite Politik soal Penundaan Pemilu 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum