Suara.com - Ibu gorok anak di Brebes sempat menyatakan ingin taubat sebelum meninggal. Hal itu disampaikan saat si ibu, Kanti Utami di introgasi.
Dikutip dari AyoSemarang, dari video yang beredar di media sosial, pelaku mengaku sengaja menghabisi nyawa anaknya lantaran tidak ingin hidup anak-anaknya susah.
"Saya ga gila pak. Saya pengin disayang sama suami. Saya ga sanggup kalau suami saya nganggur kontrak kerjanya habis lagi," jawab Kanti saat diintrogasi.
Bukan hanya itu, pelaku juga mengatakan bahwa dirinya hendak dibunuh oleh Amin, yang merupakan bapak dari suaminya.
"Saya mau menyelamatkan anak-anak saya agar tidak hidup susah. Saya mau dibunuh sama Amin. Bapaknya suami saya," katanya.
"Saya cuma mau tobat sebelum saya mati. Saya cuma mau menyelamatkan anak-anak. Biar ga dibentak-bentak. Harus mati biar ga sakit kaya saya," lanjut Kanti.
Pelaku diduga mengalami depresi, sehingga tega menghabisi nyawa anaknya.
Kanti Utami, ibu gorok anak di Brebes mengaku kena bisikan gaib untuk membunuh anaknya. Bisikan gaib itu mengatakan jika dia tidak bunuh anaknya maka sesuatu akan terjadi, yaitu hidup anaknya akan susah.
Hal itu diungkap dari hasil pemeriksaan polisi Polres Brebes dengan Kanti Utami.
Baca Juga: Ibu Gorok Anak di Brebes Mengaku Kena Bisikan Gaib, Jika Anaknya Tidak Dibunuh Sesuatu Akan Terjadi
"Pelaku mengaku dalam pemeriksaan awal bahwa perbuatannya itu dilakukan karena mendapat bisikan untuk membunuh anaknya karena apabila tidak dibunuh hidupnya akan susah," kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto dalam keterangannya, Rabu (23/3/2022).
Polisi menjelaskan Kanti Utami sudah dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan. Saat diajak ngobrol, jawaban Kanti berubah-ubah.
"Pelaku beberapa hari lalu sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaannya. Dia saat diinterogasi jawabannya berubah-ubah dan terlihat ngelantur," tutur Faisal.
Untuk diketahui, Warga Desa Tonjong, Kabupaten Brebes digegerkan dengan aksi pembunuhan sadis yang dilakukan seorang ibu terhadap anak kandungnya sendiri Minggu, 20 Maret 2022.
Kanti Utami tega membunuh anak kandungnya sendiri dengan menggorok leher korban dengan senjata tajam hingga meninggal dunia.
Korban yakni AT, anak kandung korban yang masih berusia 7 tahun.
Selain AT, pelaku juga diketahui sempat melakukan percobaan pembunuhan terhadap dua anak lainnya yakni SA (10) dan EM (4,5). Namun, kedua korban tersebut berhasil selamat dengan luka yang cukup serius di dada dan di leher.
Berita Terkait
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Panen Bawang Merah di Brebes Makin Optimal Berkat Petroganik, Petani Diajak Tebus Pupuk Bersubsidi
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
-
Balon MPLS Terbang Jauh, Netizen Heboh: "Jir, Brebes Sampai Majalengka!"
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar