Suara.com - Sebanyak 23 gerbang tol di Jawa rawan macet saat mudik. Hal itu berdasarkan pemetaan dari Kepolisian Indonesia. Di mana saja?
Ke-23 gerbang tol itu tersebar di sejumlah wilayah, dengan rincian 2 di Banten, 2 di Polda Metro Jaya, 7 di Jawa Barat, 6 di Jawa Tengah, dan 6 di Jawa Timur.
Maka itu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk mengantisipasi kemacetan di 23 titik pintu tol yang berpotensi terjadi pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
“Ada 23 Gate (gerbang) tol rawan kepadatan,” kata Sigit dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor terkait persiapan Mudik Lebaran 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Polri juga mendata adanya penyumbatan arus akibat penyempitan jalan (bottleneck) di 6 titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
“Pada saat kendaraan meningkat jadi masalah dari 4 lajur menjadi dua lajur," jelas Sigit.
Polri menyiapkan beberapa strategi berupa kebijakan rekayasa lalu lintas seperti sistem lawan arus (contraflow), sistem satu arah (one way), ganjil genap, dan diskresi lainnya sesuai perkembangan situasi serta kondisi di lapangan.
Polri juga memprediksi kepadatan arus mudik diperkirakan terjadi H-4 Idul Fitri, sedangkan puncak arus mudik pada H-3 dan H-2.
Sedangkan arus balik kepadatan diperkirakan mulai H+3 dan puncak arus balik pada H+3 dan H+2.
Baca Juga: Pembentukan Antibodi Butuh Waktu Hingga 2 Minggu, Yuk Lakukan Vaksin Booster Sebelum Mudik
“Pada H-1 tetap (kepadatan) tapi tidak sepadat tanggal 29 dan 30 April. Tanggal ini kami semua harus bekerja keras,” kata Sigit.
Dalam rapat tersebut, Sigit juga menyampaikan jadwal penerapan sistem satu arah (one way) saat arus mudik dan arus balik di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Untuk arus mudik dilaksanakan sejak Kamis (28/4) hingga Minggu (1/5). Sedangkan, arus balik dari tanggal 6 sampai 8 Mei.
“Ini tolong disosialisasikan untuk mengurai potensi kemacetan yang terjadi," kata Sigit.
Tak hanya jalur darat, Sigit juga meminta jajarannya melakukan antisipasi dan strategi di titik-titik penyeberangan seperti Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Sigit juga menjelaskan, segala upaya dan antisipasi harus dilakukan dengan bersinergi bersama seluruh lintas pemangku kepentingan terkait lainnya. Sehingga, masyarakat dapat lebih aman dan nyaman saat menjalani mudik.
Berita Terkait
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil