Suara.com - Seorang perempuan harus mengalami nasib tak baik saat memasukkan sepeda motornya ke tempat servis.
Pasalnya bukan hanya biaya servis sepeda motor saja yang harus dia bayar, namun juga biaya tilang.
Curhatan perempuan tersebut diunggah oleh akun Instagram @suarabergema2.id.
Motor Dites Tukang Service Kena Tilang
Pada video yang beredar, seorang perempuan menunjukkan kiriman surat konfirmasi tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dari Polres Lamongan, Jawa Timur.
"Pulang kerja dapat surat tilang, dari pos" ungkap perempuan tersebut dalam videonya.
"Ya ampun ada-ada aja ya, enggak ngerasa ngelanggar gue" imbuhnya.
Saat dibuka, foto-doto pelanggaran lalu lintas memang menampakkan sepeda motor miliknya. Namun bukan perempuan tersebut yang mengendarai motor tersebut.
"Gara-gara si abang AHASS nyobain sepeda motor enggak pakai helm," ungkap dia.
Baca Juga: Disebut Dealer Motor Berkedok Warmindo, Menu Terakhir di Warung Makan Ini Bikin Warganet Heran
Menurut perempuan tersebut dia service sepeda kemudian tukang service mencoba motornya di jalan tanpa mengenakan helm.
"Definisi udah jatuh ketimpa tangga pula, service motor bukannya bener malah mogok kena tilang pula," tulis perempuan tersebut dalam video.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Ndak usah dipasangi plat nomer aja, platnya simpan bawah jok, aman bebas tilang elektronik," komentar warganet.
"Itu hasil tilang elektronik uangnya buat apa ya dah berapa ratus M lupa," imbuh warganet lain.
"Waduh, jadi takut deh mau nyervisin motor.. biasanya habis diservis kan teknisinya trial motor kita," tambah lainnya.
"Pemerintah be like: bodo amat sapa yang melanggar, yang penting cuan," tulis warganet di kolom komentar.
"Ada-ada aja kang bengkel try motor service-an mulai sekarang musti pakai helm," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disaksikan ribuan kali dan bisa ditonton di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu