Suara.com - Rumah susun atau rusun Ponpes Minhaajurrosyidiin dibangun di Cipayung, Jakarta Timur. Rusun Ponpes Minhaajurrosyidiin untuk tempat tinggal santri.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membangun rusun itu ingin santri di Indonesia mulai belajar tinggal di rumah vertikal.
Proyek itu senilai Rp3,8 miliar, lengkap dengan fasilitas serta perabot.
"Kami terus mendorong pembangunan Rusun untuk para santri di seluruh Indonesia. Kami ingin para santri sebagai generasi muda selain belajar agama dan ilmu di Ponpes juga berlatih tinggal di hunian vertikal," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam rilis di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Pengolaan BMN dan Barang Persediaan Bencana Sekretariat Direktorat Jenderal Perumahan, Sumadiyono menerangkan, saat ini pihaknya juga telah melaksanakan serah terima aset serta pengelolaan Rusun kepada pihak penerima manfaat.
Hal itu, ujar dia, agar Rusun yang telah selesai dibangun bisa segera dikelola, dirawat dan dimanfaatkan aset-aset yang ada di dalamnya serta dijaga keamanannya semaksimal mungkin serta untuk tertib administrasi aset negara.
Kegiatan serah terima dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto yang diwakili oleh Kepala Bagian Keuangan Pengolaan BMN dan Barang Persediaan Bencana Sekretariat Direktorat Jendral Perumahan, Sumadiyono dan Sub Koordinator Bidang Tugas Pengalihan Barang Milik Negara, Simon Suban Kuma kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidhin Muhammad Asyari Akbar di Ponpes Minhaajurrosyidiin pada 1 Juli 2022.
Berdasarkan data yang ada di Sekretariat Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, lokasi pembangunan Rusun Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin berada di Jalan SPG VIl Nomor 17 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.
Bangunan vertikal tersebut memiliki spesifikasi bangunan yakni dibangun satu tower setinggi dua lantai dan memiliki hunian dengan model barak sebanyak empat unit yang bisa dihuni puluhan santri.
"Pembangunan Rusun ini menggunakan dana APBN senilai Rp3,8 miliar. Kami juga melengkapi setiap unit hunian dengan meubelair seperti lemari pakaian berukuran sedang dua pintu atas bawah sebanyak 44 unit dan tempat tidur susun untuk para santri sebanyak 44 unit," katanya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidhin, Muhammad Asyari Akbar mengaku sangat bersyukur dan senang karena bisa menerima bantuan Rusun yang memang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk para santri.
Pihaknya berjanji akan mengelola Rusun dengan sebaik baiknya dan mempergunakannya dengan maksiimal untuk pembinaan santri supaya menjadi generasi penerus yang professional, berkarakter, dan religius.
"Kami sangat senang dan mengucap syukur Alhamdulilah serta berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah memberikan bantuan hibah Rusun yang sangat dibutuhkan para santri. Rencananya Rusun ini akan dihuni oleh santri putra dan biaya sewa bulanan rusun ini tidak ada karena kami hanya mengenakan biaya makan sebulan untuk para santri yang sangat terjangkau," terangnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
-
PGAS Perluas Pasok Jargas ke Rusun Wisma Atlet
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat