Suara.com - Pelarian Ronny, pelaku penculikan anak perempuan yang menyamar sebagai polisi alias polisi gadungan akhirnya terhenti di Jalan Sunter Karya Timur Raya, Sunter, Jakarta Utara, Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.20 WIB. Dia menjadi bulan-bulanan massa lantaran sempat menabrak 13 pengendara dan melawan arah.
Mobil Ronny terhenti tepat di dekat gerobak kebab yang biasa mangkal di pinggir jalan. Pantauan di lokasi, masih terlihat perca-perca batu bata akibat amukan massa.
Ari (45), saksi mata mengatakan, Ronny yang berada di dalam mobil Toyota Vios berwarna hitam dan berpelat RFP sudah melawan arah dari Rumah Sakit Royal Progress, Sunter. Ronny, kata dia, memacu mobil dalam kecepatan tinggi dan menabrak sejumlah pengendara.
"Pelaku itu dari arah Rumah Sakit Royal Progress lawan arah, jadi tuh pengendara lain pada d-itabrak-tabrakin," kata Ari saat dijumpai di lokasi, Selasa (5/7/2022) sore.
Ari mengatakan, rekan satu profesinya turut ada yang menjadi korban lantaran ditabrak Ronny. Massa yang sudah geram langsung memukuli Ronny yang saat itu memakai batu hingga helm.
"Iya ada korban dari ojol. Kondisi dia (pelaku) hancur lah. Pasti berdarah di kepala muka, di-keprukin pake helm sama batu. Mobilnya juga di-hancurin," beber dia.
Saksi lain bernama Ali (25) turut bercerita tentang kejadian kemarin. Menurut dia, Ronny telah menabrak sejumlah pengendara hingga terhenti di lokasi karena menabrak tiang listrik dan pembatas jalan.
Ali mengatakan, Ronny melawan arah lantaran kondisi jalan saat itu macet. Pada saat bersamaan, sejumlah driver ojek turut mengejar Ronny.
"Mereka (driver ojol) ikut ngejar. Informasi kabar burungnya, pelaku sudah dikepung polisi, dia kan DPO. Kabur lah dari arah rumah sakit terus ke sini," papar dia.
Tabrak Belasan Pengendara
Toyota Vios milik Ronny sebelumnya diamuk massa usai melawan arus dan menabrak 13 pengendara di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya dikabarkan terjadi pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.20 WIB. Ketika itu Ronny disebut sempat menodongkan senjata api.
"Menurut keterangan warga pengendara mobil tersebut sempat menabrak 13 kendaraan bermotor meliputi mobil dan motor," tulis akun @merekamjakarta.
Polisi Gadungan
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pengemudi Toyota Vios tersebut merupakan pelaku tindak pidana penyekapan dan pemerasan. Dia melakukan aksi kejahatan dengan menyamar sebagai anggota polisi alias polisi gadungan.
"Kejadian kemarin kasus penyekapan dia sekali lagi menyamar sebagai polisi melakukan pemerasan," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2022) pagi.
Hengki mengungkap bahwa peristiwa yang terjadi pada Senin (4/7/2022) petang kemarin itu ialah upaya penangkapan yang dilakukan anggotanya terhadap pelaku.
Namun, saat hendak ditangkap yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melarikan diri hingga menabrak beberapa pengendara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut, Ronny ternyata pelaku penculikan anak. Setelah berhasil menculik bocah perempuan berinisial CAT (16), Ronny sempat meminta uang tebusan kepada orang tua korban sebesar Rp50 juta.
Awal penculikan itu terjadi ketika korban bersama rekannya berada di Mal Season City, Jakarta Barat, pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam aksinya, Ronny menggunakan mobil berpelat RFP.
"Kemudian teman CAT ini menghubungi ibunya dan menjelaskan bahwa korban dibawa seorang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan mobil. Pelaku juga meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta," kata Zulpan.
Tak hanya menculik, Ronny sempat memeras uang korban sebesar Rp5 juta. Aksi itu dilakukan saat pelaku membawa korban ke sebuah mesin ATM di kawasan Jalan Raya Kodam, Jakarta Pusat.
Tak cuma menguas isi saldo ATM korban, pelaku juga merampok barang mewah milik korban berupa satu unit handphone IPhone 12 Pro, tas merk Pull & Bear, dan dompet merk Louis Vuitton.
Setelah berhasil menguasai uang dan barang-barang korban, Ronny kemudian melepaskannya. Sampai pada akhirnya orang tua korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan pelaku berhasil ditangkap di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada sore di hari yang sama.
Zulpan merincikan barang bukti yang diamankan di antaranya mobil Toyota Vios hitam dengan plat nomor B999RFP, dan satu pucuk air softgun. Kemudian, uang tunai Rp3,6 juta, handphone, dompet dan tas milik korban.
Berita Terkait
-
Culik dan Rampok ABG, Ronny Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Positif Sabu
-
Fakta Baru: Polisi Gadungan yang Tabrak Belasan Orang di Sunter Ternyata Culik ABG, Ronny Minta Tebusan Rp50 Juta
-
Terungkap! Tabrak 13 Pengendara Di Sunter, Pengemudi Sedan Hitam Bersenpi Adalah Penjahat Nyamar Jadi Polisi
-
Tak Kunjung Dibangun, Proyek ITF Sunter Diperkirakan Baru Dapat Investor November 2022
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!