Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta penyelenggara haji dari Indonesia menuntaskan tugas untuk melayani jamaah haji. Serangkaian haji hampir rampung.
Menag selaku Amirul Hajj berpesan kepada seluruh petugas haji agar menjaga semangat dan kekompakan dalam melayani jamaah hingga penyelenggaraan pelayanan haji tuntas.
"Kita ini baru sampai di pertengahan. Belum di ujung. Kita akan menghadapi Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jangan cepat puas, ini belum selesai," katanya di Kota Mekkah, Arab Saudi, Rabu.
Menag mengemukakan bahwa keberhasilan penyelenggaraan pelayanan haji merupakan buah kerja bersama dari semua pihak yang terlibat.
"Jika hari ini kita menerima banjir pujian dari jamaah, mulai dari pelayanan kesehatan, pemondokan, hingga pelayanan petugas, saya ingatkan, ini adalah kerja sama dari semua pihak. Ini bukan hanya Kementerian Agama," katanya.
Selain Kementerian Agama, ia mengatakan, ada Kementerian Kesehatan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Badan Pengawas Keuangan (BPK), kementerian dan lembaga pemerintah yang lain, serta pihak-pihak lain yang berkontribusi besar dalam penyelenggaraan pelayanan haji.
"Jika ada kebaikan dalam pelaksanaan haji kali ini, maka poin kebaikan itu harus diterima oleh negara. Ini kebanggaan bagi bangsa dan negara. Pujian keberhasilan haji untuk negara," kata Menteri Agama.
Menteri Agama sebelumnya menghadiri malam ta'aruf bersama para petugas haji dari Daerah Kerja Mekkah, Daerah Kerja Madinah, dan Daerah Kerja Bandara.
Anggota DPR dan DPD serta pejabat BPK, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Kementerian Agama, serta kementerian dan lembaga lain yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan haji juga hadir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Visa Haji dan 3 Perbedaan Jenisnya
Wakil Ketua DPR A Muhaimin Iskandar saat menyampaikan sambutan dalam acara itu mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. (Antara)
Berita Terkait
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Indonesia Mulai Langkah Investasi di Proyek King Salman Gate lewat BPKH
-
KPK Mengaku Miris saat Usut Korupsi Makanan dan Akomodasi Haji di BPKH
-
Syarat dan Dokumen Daftar Petugas Haji 2026, Buka Pendaftaran 22 November 2025
-
Link Pendaftaran Petugas Haji 2026, Buka Hari Ini 22 November 2026
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden