Suara.com - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menegaskan bahwa rencana mendaftar ke KPU sebagai peserta Pemilu 2024 bareng dengan PPP dan Partai Golkar akan direalisasikan pada Rabu pekan depan.
Ia berujar mendaftar secara bersamaan itu sekaligus ingin menunjukan kekompakan mereka yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Jadi kami memang insyaallah bersama sama ke KPU. Itu artinya menunjukan bahwa soliditas koalisi Indonesia bersatu ini semakin hari semakin bagus," kata Yandri dikutip Jumat (5/8/2022).
Sementara itu, ihwal persiapan segala berkas dan dokumen partai, diakui Yandri bahwa partai-partai di KIB sudah mempersiapkannya dengan matang.
Untuk PAN sendiri, nantinya Ketua Umum Zulkifli Hasan didampingi Sekjen dan pengurus DPP PAN yang akan hadir langsung mendaftar ke KPU.
Yandri berujar para politikus PAN yang berlatar belakang publik figur atau artis juga akan turut mendampingi Zulhas.
"Tentu juga beberapa publik figur yang ada di PAN ya ada Desy, Eko, ada Pasha, kemudian ada hampir semua anggota DPR akan ikut mengantarkan ketua umum ke KPU untuk mendaftarkan PAN sebagai peserta pemilu," ujar Yandri.
Sebelumnya, partai-partai di KIB serempak memutuskan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU pada Rabu pekan depan. Adapun partai yang dimaksud ialah Partai Golkar, PPP dan PAN.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa sebelumnya partai-partai itu mengkonfirmasi untuk hadir mendaftar di hari pertama, namun kemudian memilih untuk menjadwalkan ulang kehadiran.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Pemerintah Sediakan Berapapun Biaya Pemilu 2024, Asalkan Rasional
"Dijadwalkan ulang ada beberapa, misalkan seperti PPP, Golkar dan PAN akan mendaftar di hari yang sama, yaitu tanggal 10 Agustus 2022 ini," kata Hasyim di kantor KPU, Senin (1/8/2022).
Sebelumnya diketahui bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga memilih melakukan pendaftaran pada 10 Agustus atau bertepatan dengan Rabu Pon.
Bukan cuma ketiga partai di KIB yang kompak mendaftar di hari yang sama, diketahui Gerindra dan PKB yang dikabarkan tengah dekat dan intens melakukan penjajakan politik juga melakukan hal serupa.
Gerindra dan PKB akan mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU pada Senin pekan depan.
"Demikian juga Gerindra, PKB mengkonfirmasi akan hadir bersamaan tanggal 8 Agustus. Nanti kita lihat perkembangannya bahwa partai politik yang hadir ke KPU setidak-tidaknya mengkonfirmasi hadir ke KPU," kata Hasyim.
Sementara itu, dari penuturan Hasyim, hingga Senin siang sudah ada delapan partai politik yang mendaftar.
Adapun delapan parpol di antaranya, PDI Perjuangan, Partai Reformasi, PKP, PKS, Prima, Perindo, NasDem dan PBB.
Sedangkan berdasarkan informasi yang dihimpun, akan menyusul ikut mendaftar siang ini ialah Partai Pandai.
Berita Terkait
-
PPP Tangkap Sinyal Endorse Jokowi untuk Capres-Cawapres: Nama Prabowo Salah Satu, tapi Bukan Satu-Satunya
-
Mahfud MD Pastikan Pemerintah Sediakan Berapapun Biaya Pemilu 2024, Asalkan Rasional
-
Jumlah Pemilih Pemula di Palembang Diperkirakan Meningkat pada Pemilu 2024
-
Elektabilitas Duet Prabowo dan Puan Maharani Tertinggi, Bagaimana dengan Ganjar Pranowo?
-
Zulhas Klaim Minyak Goreng Curah Sudah Rp14 Ribu, Harga TBS di Atas Rp2.000
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO