Suara.com - Seorang warganet mengeluhkan fasilitas kursi kereta api bagi penumpang kelas ekonomi yang dinilai perlu diubah. Adapun keluhan tersebut kini viral di Twitter lantaran dibalas oleh warganet lain yang mengaku bekerja di KAI.
Tak hanya itu, cuitan warganet tersebut diunggah ulang oleh akun @ARSIPAJA dan berhasil menuai puluhan ribu likes dan ribuan retweet dalam waktu sekejap.
Tak tanggung-tanggung, sosok yang mengaku sebagai pegawai KAI itu menyebut si warganet kufur nikmat usai mencuit keluhannya.
Keluhan warganet terhadap kursi kelas ekonomi
Diketahui, bahwa si warganet mengeluhkan kursi penumpang kelas ekonomi berhadap-hadapan sehingga membuat badan penumpang sakit saat duduk, terutama pada perjalanan jauh.
"Kenapa @KAI21 masih mempertahankan seat berhadap2an seperti ini? Padahal seat kek gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam," cuit warganet, diunggah ulang oleh akun @ARSIPAJA.
Sebelumnya, KAI telah menyediakan berbagai fasilitas berdasarkan kelas penumpang yang menggunakan jasa transportasi kereta api.
Berikut rincian dari jenis kelas kereta api dan fasilitas yang ditawarkan. Mengutip penjelasan dari situs resmi Tiket.com, ada empat kelas tiket yang ditawarkan oleh Kereta Api Indonesia (KAI). Kelas-kelas tiket tersebut dikategorikan sesuai dengan biaya yang dibayarkan oleh penumpang.
1. Kelas ekonomi
Baca Juga: Gara-Gara Komplain Kursi Kereta Api Kelas Ekonomi Buat Sakit Badan, Pria Ini Dibilang Kufur Nikmat
Adapun tiket dengan biaya paling ekonomis tak lain adalah kelas ekonomi.
Meski harga tiket yang dipatok relatif paling murah, kelas ekonomi menawarkan posisi duduk yang berhadap-hadapan antar penumpang. Tak hanya itu, kursi kelas ekonomi tidak bisa diatur kemiringannya sehingga penumpang harus duduk bersandar tegak pada kursi.
Namun bagi penumpang yang ingin memilih kelas tiket ini tak perlu khawatir, sebab PT KAI merilis kelas ekonomi premium yang menjajakan kursi dengan fitur reclining atau pengatur kemiringan.
Kereta kelas ekonomi juga dilengkapi dengan pendingin udara atau AC demi kenyamanan para penumpang. Selain itu, penumpang dapat menggunakan colokan listrik yang terpasang di kereta kelas ekonomi untuk mengisi daya perangkat mereka sepanjang perjalanan.
Kereta kelas ekonomi juga menawarkan fasilitas tambahan berupa barang, selimut, hingga makanan yang dibayarkan di luar harga tiket.
2. Kelas bisnis
Naik dari kelas ekonomi, KAI menawarkan kelas bisnis yang dibanderol dengan harga relatif sedikit lebih tinggi. Meski demikian, harga kelas bisnis cukup terjangkau dan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih 'mewah'.
Perbedaan paling mencolok antara kelas bisnis dengan kelas ekonomi adalah susunan kursi. Susunan kursi kelas bisnis tak berhadap-hadapan seperti kelas ekonomi, sehingga memberi ruang lebih bagi para penumpang untuk menjulurkan kaki.
Seperti kelas ekonomi, kelas bisnis juga dilengkapi dengan AC dan colokan listrik.
3. Kelas eksekutif
Kelas ketiga yang ditawarkan oleh KAI adalah kelas eksekutif.
Bagi para pelancong yang ingin mendapatkan fasilitas yang premium, maka kelas eksekutif KAI menjadi solusi prima. Sayangnya, tiket kelas eksekutif dibanderol dengan harga relatif paling mahal ketimbang kelas-kelas di bawahnya.
Dengan harga yang dibayarkan, kelas eksekutif dilengkapi fasilitas mewah seperti kursi yang dilengkapi dengan pengatur kemiringan dan pijakan kaki. Sehingga, penumpang dapat duduk nyaman di kursi kelas eksekutif untuk perjalanan jauh.
4. Kelas Priority dan Luxury
Kelas eksekutif juga memiliki subklas eksekutif priority dan luxury. Adapun kelas eksekutif priority menyediakan makan ala carte bagi para penumpang. Dua kelas ini diketahui mematok harga paling tinggi.
Sedangkan kelas eksekutif luxury menyediakan fasilitas hiburan seperti video on demand untuk menemani perjalanan para penumpang.
Selain itu, kursi dan fasilitas yang bisa dinikmati penumpang dua kelas paling mewah di kereta api ini juga berbeda. Penumpang bisa mengatur sandaran kursi dan seolah-olah bisa menyerupai tempat tidur sehingga kenyamanan penumpang terjamin.
Itu lah keempat kelas kereta api yang disediakan oleh KAI. Mana kelas favorit pembaca?
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Gara-Gara Komplain Kursi Kereta Api Kelas Ekonomi Buat Sakit Badan, Pria Ini Dibilang Kufur Nikmat
-
4 Modal Basic yang Harus Dimiliki Pebisnis dalam Membuat Konten
-
Jumlah Modal Bisnis Ayam Petelur, Tips Pahami Perkembangan Pasar dan Untung Berlipat
-
4 Tips Mendirikan Bisnis Pet Shop dan Dapatkan Langganan Pecinta Kucing
-
Petugasnya Dilecehkan Calon Penumpang di Stasiun Bogor, PT KAI Ambil Tindakan Tegas
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka