Suara.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth ikut menyoroti soal masuknya kasus penularan cacar monyet atau monkeypox di ibu kota. Menurutnya Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) harus bisa segera melakukan tindakan antisipasi.
Apalagi kata dia, virus Covid-19 sampai saat ini belum benar-benar selesai. Dikhawatirkan, dengan virus cacar monyet akan menjadi beban baru jika tidak di tangani dengan serius.
"Dinkes DKI harus benar-benar bisa mengantisipasi penyebaran kasus cacar monyet supaya tidak meluas. Saya juga mengimbau kepada warga Jakarta agar mulai mengantisipasinya dari masing-masing individu," ujar Kenneth kepada wartawan, Senin (29/8/2022).
Seharusnya Dinkes DKI kata Kenneth sudah mempersiapkan langkah antisipasi terkait virus yang penyebarannya dari hewan tersebut. Hal itu dilakukan agar kasus cacar monyet tak semakin mewabah seperti kasus virus Covid-19 sebelumnya.
"Pemprov DKI harus sudah membuat planning untuk pencegahan dan penanganan masalah virus ini secara masif, antisipasi sejak dini agar tidak mewabah seperti Covid-19, kasus Covid-19 bisa menjadikan satu pelajaran, bahwa virus yang belum ada vaksinnya tidak bisa dianggap enteng dan sebelah mata," jelasnya.
Selain dari Dinkes, Kenneth juga mengimbau masyarakat agar sadar akan bahaya penularan cacar monyet. Setiap individu kata dia juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan demi terhindar dari penyakit tersebut.
Kenneth juga meminta masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang kerap digaungkan pemerintah. Yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Karena ancaman penularan penyakit cacar monyet tidak bisa dianggap main-main, jadi protokol kesehatan yang sering dianjurkan oleh pemerintah dalam menghindari penularan Covid-19. Bisa juga dilakukan dalam antisipasi menghindari penularan cacar monyet. Warga harus lebih serius menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya.
Baca Juga: Benarkah Penderita Diabetes Rentan Terinfeksi Cacar Monyet? Ini Penjelasan Dokter
Berita Terkait
-
Virus Monkeypox Bisa Menyebar Walau Orang yang Terinfeksi Tidak Menunjukkan Gejala
-
Benarkah Penderita Diabetes Rentan Terinfeksi Cacar Monyet? Ini Penjelasan Dokter
-
Ketahui 10 Langkah Mencegah Infeksi Cacar Monyet Bagi Penderita Diabetes
-
Seperti Apa Lesi Kulit akibat Cacar Monyet? Ketahui 4 Tahapannya
-
IDI Konfirmasi 23 Suspek Cacar Monyet di Indonesia
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana
-
Hakim PN Jaksel Mentahkan Gugatan Praperadilan Buronan E-KTP Paulus Tannos, Ini Penjelasannya
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang