dr R Rubini Natawisastra
dr R Rubini Natawisastra menjadi salah satu dari lima tokoh yang resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Ia merupakan seorang dokter sekaligus pemimpin partai politik pada masanya dan berperan melawan penjajah di Kalimantan Barat.
Adapun pengusulan dr R Rubini Natawisastra sebagai Pahlawan Nasional ini dilakukan langsung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Kongres Wanita Indonesia atau KOWANI. Mereka mengusulkan Dr R Rubini Natawisastra sebagai Pahlawan Nasional pejuang kemanusiaan dan kemerdekaan Indonesia.
Nama dr. Rubini ini pun diabadikan sebagai nama sebuah RSUD yang ada di Kabupaten Mempawah, yaitu RSUD dr. Rubini Mempawah. Tidak hanya itu, terdapat nama jalan yang menggunakan namanya di Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Bandung.
KH Ahmad Sanusi
Kiai asal Jawa Barat, KH Ahmad Sanusi menjadi salah satu tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo. KH Ahmad Sanusi lahir pada 18 September 1889 di Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Ulama besar ini terkenal dengan ciri khasnya yang selalu menggunakan peci hitam. Kiai terkenal di Jawa Barat ini pun pernah memperoleh penghargaan Bintang Maha Putera Utama dari Presiden Soeharto pada tahun 1992.
KH Ahmad Sanusi juga mendapatkan anugerah Bintang Maha Putera Adipradana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2009.
Baca Juga: Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil Bangga
Nama KH Ahmad Sanusi juga disematkan dalam sebuah prasasti yang terletak di Gedung KAA Bandung.
Adapun peran dari KH Ahmad Sanusi ini yaitu menjadi salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). KH Ahmad Sanusi juga menjadi pendiri organisasi Persatuan Umat Islam atau PUI.
Menilik dari sejarahnya, KH Ahmad Sanusi pernah menjadi tahanan Belanda karena terlibat dalam upaya-upaya perlawanan terhadap penjajah.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Putin dan Volodymyr, Memastikan Apakah Bisa Hadir KTT G20 di Bali?
-
Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan Nasional, Ridwan Kamil Bangga
-
Mengenal Soeharto Sastrosoeyoso, Dokter Pribadi Soekarno yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Doa Ziarah Kubur ke Makam saat Hari Pahlawan Lengkap
-
KH Ahmad Sanusi, Ulama Asal Sukabumi Terima Gelar Pahlawan Nasional
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional