Suara.com - Indonesia memiliki banyak pahlawan yang berjasa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Banyak nama-nama pahlawan yang ditulis secara singkat. Simak informasi singkatan nama Pahlawan Nasional yang jarang diketahui berikut ini.
Jumlah Pahlawan Nasional di Indonesia terus bertambah dengan penganugrahan setiap tahunnya. Berikut daftar nama pahlawan yang penyebutannya seringkali disingkat.
Singkatan Nama Pahlawan Indonesia
1. MH Thamrin
Nama MH Thamrin tak asing lagi di telinga kita. Karena perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, namanya tak jarang diabadikan menjadi nama jalan.
Namun, sudah tahukan Anda singkatan dari MH pada namanya? MH merupakan kepanjangan dari Mohammad Hoesni. MH Thamrin dianugrahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 11960.
2. WR Supratman
Siapa yang tak kenal dengan sosok pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya ini? WR Supratman merupakan seorang komposer, violinis, guru, dan wartawan.
Nama WR yang tercantum pada dirinya merupakan singkatan dari Wage Rudolph. Pria yang lahir di Purworejo tahun 1903 ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1971.
Baca Juga: Usulan Agar Cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif Mendapat Gelar Pahlawan Nasional Banjir Dukungan
3. HOS Cokroaminoto
HOS Cokroaminoto merupakan seorang nasionalis Indonesia kelahiran 16 Agustus 1883. Ia merupakan pemimpin Sarekat Dagang Islam yang dijuluki Bapak Bangsa. Bukan tanpa alasan, HOS Cokroaminoto merupakan sosok guru bagi proklamator Indonesia, Soekarno.
Banyak sosok guru besar yang menjadi pendidik saat era kolonialisme, salah satunya HOS Cokroaminoto. Nama HOS yang sering menjadi sebutannya merupakan singkatan dari Haji Oemar Said.
HOS Cokroaminoto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1961 silam.
4. M. T. Haryono
M.T. Haryono merupakan salah satu Letnan Jendral TNI yang terbunuh pada peristiwa G30SPKI. Karena tragedi lubang buaya tersebut, M.T. Haryono dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1965.
Nama M. T. Haryono yang melekat pada dirinya merupakan singkatan dari Mas Tirtodarmo. Berkat jasanya dalam pemberantasan PKI di masa itu, namanya seringkali diabadikan sebagai nama jalan oleh masyarakat.
5. T.B. Simatupang
T.B. Simatupang merupakan seorang tokoh militer Indonesia yang ditunjuk sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia oleh Presiden Soekarno. Sebelumnya, jabatan tersebut diemban oleh Panglima Besar Jendral Soedirman
Letjen Purnawirawan asal Sumatra Utara tersebut dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2013. Sosoknya merupakan salah satu konseptor peletak dasar-dasar kemiliteran Indonesia.
Nama T. B. yang melekat pada dirinya merupakan singkatan dari Tahi Bonar.
6. Buya Hamka
Buya Hamka merupakan seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia yang berjasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pria kelahiran 17 Februari 1908 ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2011.
Nama HAMKA merupakan akronim dari namanya, yakni Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Sedangkan, sebutan Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau. Kata Buya berasal dari bahasa Arab yang berarti ayahku atau orang yang dihormati.
Tag
Berita Terkait
-
Usulan Agar Cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif Mendapat Gelar Pahlawan Nasional Banjir Dukungan
-
Cerita Hadiah Karikatur Mantan Pejuang Kemerdekaan di Solo Menyambut Hari Pahlawan, Ada Pesan Menyentuh
-
Mengenal KH Ahmad Sanusi Pahlawan Tanah Pasundan, Puluhan Anak di Bandung Timba Ilmu di Gubuk Reyot
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara