Suara.com - Vaksin Indovac merupakan Vaksin Covid-19 pertama yang diproduksi oleh Indonesia. Simak informasi berikut ini untuk mengetahui aturan Penggunaan Vaksin Indovac.
Vaksin Indovac dikembangkan oleh PT Bio Farma yang bekerjasama dengan Baylor College of Medicine USA.
Vaksin Indovac adalah vaksin Covid-19 platform protein subunit rekombinan. Antigen yang digunakan ialah protein rekombinan receptor binding domain (RBD) yang merupakan bagian dari virus SARCoV-2 dan dihasilkan pada sel inang ragi (yeast) Pichia Pastoris.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin edar atau Emergency Used Authorization (EUA) kepada Vaksin ini. Berikut aturan penggunaan Vaksin Indovac.
Penggunaan Vaksin Indovac
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan tata laksana penggunaan vaksin Indovac, yaitu:
- Vaksin Indovac dapat diberikan kepada pengguna yang berusia lebih dari 18 tahun.
- Kemasan satu vial dengan @ 10 dosis (5 ml)
- Sebagai dosis primer diberikan secara intramuskular (pada otot) sebanyak dua dosis, masing-masing 0,5 mL dengan interval 18 hari.
- Sebagai dosis lanjutan (booster) untuk vaksin primer Sinovac diberikan satu dosis dengan dosis penuh (full dose) 0,5 ml.
- Sebelum dilakukan penyuntikan, calon pengguna harus melakukan skrinning kesehatan sesuai dengan format skrinning yang sesuai.
- Penyimpanan vaksin pada suhu 2-8 C, kering dan vaksin tidak boleh dibekukan.
Perlu diketahui, pemerintah memproduksi sebanyak 20 juta dosis Vaksin Indovac tahun ini, dan akan meningkat menjadi 40 juta dosis tahun depan.
Sekian informasi mengenai penggunaan Vaksin Indovac dikutip dari laman Indonesiabaik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Bisa Digunakan untuk Booster
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri