Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sedang berada di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022), saat berlangsung acara kumpul sukarelawan yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
Tetapi Gibran mengatakan bahwa dia berada di tempat itu bukan karena sengaja untuk datang ke sana.
"Nggak diundang juga. Itu pas lari pagi, kok ramai terus ada nasi boks," ujar Gibran dikutip dari Suara Surakarta, baru-baru ini.
Gibran juga mengatakan tujuan lari pagi ke GBK sama sekali bukan untuk kepentingan politik terkait isu akan maju pemilihan gubernur tahun 2024.
"Nggak cari dukungan, aku biasa dan santai wae. Aku cuma mampir saja kemarin, tidak ada acara-acara lain dan itu murni silahturahmi," kata dia.
Lagi pula, kata Gibran, sukarelawan pendukung Presiden Jokowi pada pemilu 2014 dan 2019, belum tentu mereka akan bersedia mendukung Gibran di pemilu yang akan datang.
"Belum tentu, kan tidak ada arahan ke situ. Aku cuma mampir tok, tidak dijadwalkan datang," katanya.
Gibran mengatakan acara kumpul sukarelawan yang dihadiri Presiden Jokowi merupakan acara silaturahmi dan di sana tidak ada kegiatan deklarasi politik.
Dicium orang
Baca Juga: Benny Ramdhani Anggap Politikus PDIP Tak Memahami Isi Pembicaraan Secara Utuh
Kedatangan Gibran di acara kumpul sukarelawan mendapat perhatian. Sebagian sukarelawan mengerumuni Gibran dan mengajaknya berfoto bersama.
Gibran bercerita saat dia tengah bersama para sukarelawan pendukung Jokowi, tiba-tiba seorang lelaki yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam mendekat dan mencium pipi sebelah kiri.
"Rasah mbok elingke to (tidak usah diingatkan). Aku trauma," kata Gibran.
Dia mengatakan tidak tahu sama sekali lelaki yang mencium pipihnya.
Aku kan mlaku disepanjang GBK, ono sing salaman, ono sing jaluk foto, karo pak e kui yo rodo unik," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta