Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, merasa yakin partainya bisa meraih suara di Pemilu 2024 lebih dari pada pemilu-pemilu sebelumnya. Effendi meyakini partai yang diketuai Surya Paloh itu bakal tembus dua besar pada 2024 nanti.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Gus Choi menanggapi adanya hasil survei SMRC yang menyebut elektabilitas NasDem hanya 3,2 persen. Adanya safari Anies disebut belum berikan efek untuk NasDem.
"Kami optimis Pileg 2024 suara NasDem akan lebih dari yang sekarang. InshaAllah NasDem masuk dua besar dengan raihan kursi sekitar 100 kursi DPR RI," kata Gus Choi saat dihubungi, Senin (19/12/2022).
Adanya survei yang menyebut NasDem tak lolos ambang batas parlemen, kata dia, dianggapnya sebagai masukan saja.
"Nggak apa-apa. Itu kami nilai sebagai masukan supaya semua pengurus dan kader bekerja lebih keras, lebih fokus. Sekaligus menggunakan strategi yang lebih tepat untuk mencapai sasaran simpati suara rakyat," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa dua kali pemilu yakni pada 2014 dan 2019 NasDem selalu dinyatakan tak lolos ke parlemen berdasarkan hasil survei. Namun, faktanya NasDem selalu lolos ke parlemen Senayan.
"Dalam dua kali pileg tersebut semua lembaga survei menyatakan bahwa NasDem tidak lolos ke Senayan karena hasil surveinya hanya 2 atau 3 persen. Hasilnya NasDem lolos ke Senayan. Pileg 2014 dapat 7 persen dengan 36 kursi dan Pemilu 2019 dapat 11 persen dengan kursi 59 kursi," pungkasnya.
Hasil Survei
Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkap hasil survei elektabilitas partai NasDem masih di bawah lima persen.
Dalam surevi tersebut deklarasi terhadap Anies Baswedan dianggap belum memberikan dampak yang signifikan terhadap meningkatnya suara dukungan terhadap NasDem.
Hal ini disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, berdasar hasil survei teranyarnya. Menurutnya, hal serupa juga terjadi pada Gerindra yang telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
"Efek deklarasi capres tersebut sejauh ini tidak terlihat punya dampak yang signifikan," kata Deni dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).
Berdasar hasil survei SMRC, persentase dukungan terhadap NasDem hanya berkisar 3,2 persen. Bahkan, posisi NasDem tersebut masih di bawah Perindo yang merupakan partai non parlemen.
Padahal setelah dideklarasikan oleh Ketum Surya Paloh, Anies sudah dibawa ke sejumlah daerah oleh Nasdem untuk dikenalkan.
Sedangkan posisi, Gerindra berada di urutan ketiga di bawah PDIP dan Golkar.
Berita Terkait
-
Ada Kecemasan Saat Anies Baswedan Bersafari, Rocky Gerung: Tapi Koalisi Aja Belum Sepakat
-
PDIP Sindir NasDem sebagai Partai Gagal karena Berikan Tiket Pencapresan kepada Anies Baswedan
-
Tim Kecil Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Ternyata Intens Bahas Cawapres, Siapa Nama Terpilih Dampingi Anies di Pilpres?
-
CEK FAKTA: Skandal Pembebasan Rizieq Shibab oleh Anies Baswedan Berasal dari Dana Banjir, Benarkah?
-
'Angot-angotan Tak Terkontrol' Nasdem Sindir Menohok Hasto PDIP saat Terlalu Berisik Kritik Anies
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?