Suara.com - Harta kekayaan pejabat instansi pemerintah kini semakin menjadi perhatian publik,usai terungkapnya kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh mantan pejabat eselon III DItjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo.
Usai mencuat kasus penganiayaan yang dilakukan anak Rafael, Mario Dandy Satrio terhadap David Ozora, harta kekayaannya menjadi sorotan publik.
Menurut data LHKPN, Rafael Alun diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp56 miliar. Dan setelah ditelusuri lebih lanjut, ia memiliki 40 rekening bank dengan total transaksi hingga Rp 500 miliar dalam tiga tahun.
Sejak itulah data LHKPN pejabat publik menjadi sorotan publik, termasuk warganet di sejumlah akun media sosial.
Dan belakangan terungkap ada salah satu pejabat BUMN yang sudah beberapa tahun tidak melaporkan harta kekayaannya kepada KPK melalui skema LHKPN.
Pejabat tersebut adalah Direktur Utama PT Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso. Ia disebut-sebut terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 2019.
Berdasarkan laporan di e-LHKPN, Hendi terakhir kali melaporkankekayaannya pada 2019. Kala itu ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp 112 miliar. Sejak saat itu ia tak melaporkan lagi kekayaannya.
Padahal, sejak Oktober 2021, Hendi Prio Santoso diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama PT MIND ID.
Karena itulah, saat ini besaran nilai kekayaan Hendi tidak diketahui pasti jumlahnya. Terlebih hingga 18 Maret 2023 belum ada pembaruan data harta kekayaan Hendi di elhkpn.kpk.go.id.
Lantas berapa sebenarnya harta kekayaan Hendi? Untuk mengetahui hal tersebut, kita bisa menaksirnya dengan melongok besaran gaji dan tunjangan yang diterima Dirut PT MIND ID.
Gaji dan tunjangan di MIND ID
PT Mining Industry Indonesia (MIND ID) merupakan perusahaan holding pertambangan di Indonesia yang membawahi enam perusahaan, yakni PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Tbk.
Sebagai perusahaan induk, berapakah gaji yang diterima seorang direktur utama di PT MIND ID? Hingga kini bekum ada informasi resmi mengenai hal tersebut.
Namun kita bisa berkaca dengan gaji yang diberikan di salah satu anak usaha MIND ID, yakni PT Aneka Tambang.
Mengutip laporan tahunan PT Antam pada 2019 lalu, remunerasi yang diberikan kepada Dirut Antam per bulannya bisa mencapai Rp267,5 juta.
Berita Terkait
-
Bocoran Gaji Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Sampai Puluhan Juta Per Bulan, Pantas Istri Hobi Flexing
-
Rincian Harta Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Tak Lapor LHKPN Sejak 2016
-
Beda Nasib Pejabat Buntut Viral Pamer Harta, Kenapa Cuma Andhi Pramono yang Tak Dicopot?
-
Akibat Istri Suka Pamer, Sudarman Harjasaputra Dicopot Dari Jabatan Kepala BPN Jaktim
-
Teka-teki Siapa Sosok Pejabat yang Identitasnya Dirahasiakan KPK Usai Klarifikasi LHKPN
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?