Suara.com - Sosok istri dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Evi Celiyanti saat ini menjadi salah satu istri pejabat yang turut disorot masyarakat karena hobi memamerkan gaya hidup mewah di sosial media.
Dalam unggahan akun TikTok @TeamNetizen, tampak video Evi dengan berbagai barang mewah yang harganya diduga sangat fantastis. Salah satu contohnya yakni sepatu yang dikenakan oleh Evi dalam fotonya saat tengah liburan.
Harga sepatu yang dikenakan oleh Evi yaitu berkisar Rp 14,2 juta. Tidak hanya itu, kaca mata yang digunakan oleh Evi serta Agus pada saat melakukan perjalanan ke luar negeri disebut-sebut memiliki harga yang mahal.
Kaca mata yang dikeluarkan oleh merk terkenal yakni Gucci tersebut dipatok dengan harga USD 422 atau setara dengan Rp 6 juta.
Atas postingannya tersebut, masyarakat ramai menengok laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melihat total harta kekayaan dari Agus.
Melansir dari laman resmi LHKPN, harta kekayaan Agus mencapai Rp 2.797.350.000 pada tahun 2011 atau pada saat ia menjabat sebagai Kepala Bagian Resmob Badan Reserse Kriminal (Bareskrim Polri).
Namun, sosoknya ternyata sudah tidak melapor LHKPN sejak 2016. Lantas seperti apakah perjalanan karir dan gaji Kabareskrim Komjen Agus Andrianto?
Perjalanan karier Kabareskrim Komjen Agus Andrianto
Agus Andrianto yang lahir pada 16 Februari 1967 di Blora, Jawa Tengah ini memiliki rekam jejak yang tinggi di bidang reserse yakni bidang kepolisian yang bertugas untuk mencari informasi rahasia.
Agus yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 tersebut mengawali karir kepolisiannya sebagai Perwira Samapta di Polres Dairi, Sumatera Utara (1990). Lalu, dua tahun kemudian, ia dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Kapolsek Sumbul, Sumatera Utara.
Sejak saat itu, kariernya di bidang tersebut terus meningkat. Agus kerap kali berpindah-pindah tempat untuk menempati berbagai jabatan.
Seperti misalnya ia pernah menduduki jabatan sebagai Kasat Serse Poltabes Medan pada tahun 1999, Perwira Menengah Polda Jawa Timur pada 2005, sampai dengan menjadi Kabag Reserse Mobile Biro Pembinaan Operasi Bareskrim (2011).
Pada tahun 2015, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Psikotropika dan juga menjadi Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan di Badan Narkotika Nasional atau BNN.
Kemudian pada tahun 2019, Agus dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Bahan Pemeliharaan Keamanan Polri sebelum akhirnya ia dilantik sebagai Kabareskrim Polri pada 24 Februari 2021.
Gaji Kabareskrim Polri Agus Andrianto
Berita Terkait
-
Kemenhub Katanya Panggil Muhammad Rizky Alamsyah dan Istrinya, Mobil BMW dan Pajero Katanya Tak Dilaporkan?
-
Pejabat Kemenhub Rizky Alamsyah Diduga Tak Laporkan Sejumlah Harta di LHKPN
-
Pejabat Ditjen Hubla Rizky Alamsyah Dipanggil Kemenhub Buntut Istri Pamer Kekayaan
-
Rafael Alun Bantah Soal Tuduhan akan Kabur ke Luar Negeri: Saya Selalu Hadir Saat Dimintai Keterangan
-
Efek Domino Kasus Mario Dandy, Kini Kekayaan Rafael Mulai Disoroti KPK
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG