Suara.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan putrinya Rahmi Dwi Utami (Tami) jadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/3/2023).
Salah seorang warga Perumahan Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F, Dion (59) mengungkapkan kondisi mengenaskan korban pembacokan di perumahan itu. Korban menderita luka sabetan benda tajam di bagian kepala, leher dan lengan.
"Saya melihatnya setelah kejadian dan akan mengevakuasi, kedua korban lukanya banyak dan berlumuran darah, penuh darah dan mungkin kalau telat sedikit bisa meninggal," kata Dion saat ditemui di lokasi kejadian.
Dion menutrikan kedua korban diduga mengalami luka akibat bacokan senjata berjenis celurit.
"Karena pak haji (Jaja Ahmad) ketika dibawa ke rumah sakit sempat berbicara ke saya bahwa celurit (yang digunakan pelaku) ada di dapur (bagian belakang rumah)," ucapnya.
Saat kejadian, Dion menduga bahwa kondisi rumah korban sedang sepi di mana Jaja yang kini berprofesi sebagai dosen baru pulang bersama putrinya, sementara sang istri sedang mengajar di salah satu universitas di Bandung.
"Jadi saat kejadian hanya ada berdua dan keduanya ketika dievakuasi berada di depan rumah," ucap Dion.
Dion mendapatkan informasi bahwa pelaku sempat dikejar oleh beberapa tetangga yang melihat kejadian tersebut, namun pelaku yang diduga seorang diri tersebut, berhasil lolos karena membuat takut warga dengan cara mengacungkan senjata tajam.
Meski demikian Jaja tidak mengetahui pasti apakah kediaman korban mengalami kerusakan atau ada kehilangan atas kejadian tersebut, mengingat dirinya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Mayapada Buah Batu, Bandung.
Baca Juga: Polisi Temukan Tiga Benda Tajam di TKP Mutilasi Seorang Perempuan di Sleman
"Kondisi rumah saya tidak tahu persis, karena fokus saya dan warga lain adalah keselamatan Pak Haji dan Tami untuk segera mendapatkan pertolongan," ucap Dion.
Sempat Diikuti Pelaku
Sebelumnya, kasus pembacokan yang menimpa Jaja itu diketahui terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelum dibacok, diduga korban dikuntit oleh pelaku sampai ke rumah korban sebelum akhirnya diserang menggunakan senjata tajam.
Rumah eks Ketua KY itu berada di Komplek GBA Blok F yang letaknya berbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
Dari informasi yang dihimpun kedua korban kini masih dalam perawatan oleh pihak Rumah Sakit Mayapada, Buah Batu, Bandung. (Antara)
Berita Terkait
-
Beberkan Ciri-ciri Pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY dan Putrinya di Bandung, Polisi: Naik Honda Beat Putih
-
Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok OTK di Bandung, Luka di Leher
-
Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Putrinya Dibacok Pelaku Misterius!
-
Polisi Temukan Tiga Benda Tajam di TKP Mutilasi Seorang Perempuan di Sleman
-
Jokowi Minta MA dan KY Terus Kolaborasi Jaminkan Kepastian Hukum Berkeadilan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang