Suara.com - Seorang mantan Kapolsek Mundu, Cirebon berinisial AKP SW sukses memancing emosi publik gegara kasusnya berakhir damai.
Padahal, oknum Perwira Menengah Polri yang sempat menjabat Wakasat Binmas di Polresta Cirebon tersebut telah menipu seorang tukang bubur senilai jutaan Rupiah.
AKP SW bahkan membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo murka hingga SW harus meminta belas kasihan dan berdamai dengan korbannya.
Berikut perjalanan jejak 'nakal' SW tipu tukang bubur yang tak berdaya.
Awal mula kasus SW tipu tukang bubur: Begini modusnya
SW menipu seorang tukang bubur bernama Wahidin senilai Rp 310 juta. Adapun kala itu, SW berjanji akan meloloskan putra Wahidin dalam tes Bintara Polri tahun 2021. SW pada waktu itu masih menduduki jabatan sebagai Kapolsek Mundu Resor Cirebon Kota tahun 2021.
SW kerap menghindar ketika ditagih, Wahidin layangkan laporan
Sayangnya, janji SW tak pernah ditepati dan ia selalu menghindar ketika ditagih janjinya oleh Wahidin. Sontak, Wahidin memutuskan untuk melaporkan SW ke Polda Jawa Barat dengan dugaan penggelapan dan penipuan.
Pria yang bekerja sebagai penjaja bubur ayam tersebut juga melaporkan dua terduga pelaku lain yaitu Ipda DA dan Aipda HN.
Baca Juga: Tega Tipu Tukang Bubur sampai Rp310 Juta , Berapa Gaji AKP SW?
Bikin Kapolri murka
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dibuat geram oleh ulah SW. Sang Kapolri sontak memerintahkan Propam Polri untuk mengusut SW dengan menyeretnya ke sidang etik Polri.
Tak cukup dengan pemecatan via sidang etik, Listyo juga ingin SW dipidanakan gegara mencoreng citra kepolisian.
"Jadi yang begini-begini jangan terjadi lagi. Saya perintahkan Kabid Propam proses, pecat, dan pidanakan," kata Listyo kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).
Listyo ingin isu calo masuk Polri berhenti di SW dan kepolisian dapat bersih dari praktik kotor.
"Karena kita tidak ingin rekrutmen khususnya diwarnai dengan transaksi. Kami ingin anggota ini didapatkan melalui proses yang benar. Jadi kalau ada transaksi cari dari hulu sampai hilir, pasti kami proses. Jaga citra Polri, perjuangan kita tentunya sangat berat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tega Tipu Tukang Bubur sampai Rp310 Juta , Berapa Gaji AKP SW?
-
Sudah Damai dengan Tukang Bubur yang Ditipunya, AKP SW Tetap Dipidana dan Sidang Etik
-
Skandal Penjualan Manusia: Biduan Ponorogo Terlibat dalam Modus Pengiriman TKI ke Australia
-
Dekat dengan Tokoh Parpol, Mahasiswi Purbalingga Klaim Mampu Loloskan CPNS, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Tergiur Cuan Besar, Karyawati Tertipu Modus Kerja Paruh Waktu Like dan Subscribe Video Hingga Rp 48 Juta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?