Suara.com - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar kini harus berurusan dengan hukum. Pasalnya, wali kota termuda sepanjang sejarah pemerintahan Bukittinggi ini dilaporkan oleh salah satu warganya atas dasar pencemaran nama baik.
Hal ini merujuk pada pernyataan Erman saat menghadiri acara sosialisasi pencegahan pernikahan anak yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Juni 2023 lalu di rumah dinasnya di Bukittinggi. Dalam pernyataannya, Erman menyebut ada satu kasus inses atau hubungan sedarah ibu dan anak yang terjadi di Bukittinggi.
"Ini ada kasus anak kita (warga Bukittinggi). Dari masih SMA sampai usia ke 28 tahun, dia sering berhubungan badan dengan ibu kandungnya. Sekarang sedang kita karantina, warga kita (Bukittinggi). Percaya? Itulah tanda dunia sudah tua. Pelakunya sudah kita karantina," ungkap Erman dalam pidatonya yang beredar tersebut.
Pernyataan tersebut merujuk pada E yang merasa tersinggung dan tidak terima atas tuduhan Erman tersebut. Ia mengaku Erman menyebarkan hoaks atau berita bohong sehingga menyebabkan E dikucilkan dari lingkungan rumahnya. Akibatnya, ia melaporkan Erman ke polisi.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Erman Safar? Simak inilah profil Erman selengkapnya.
Profil Erman Safar
Erman Safar tercatat sebagai wali kota termuda sepanjang sejarah pemerintahan Kota Bukittinggi. Pria kelahiran 13 Mei 1986 ini berhasil memenangkan pilkada Bukittinggi tahun 2020 bersama wakilnya, Marfendi Maad dan dilantik pada 26 Februari 2021 saat dirinya masih berusia 35 tahun. Latar belakang Erman pun tak main-main.
Ia merupakan putra asli Minang dengan gelar Tuanku Nan Kuniang. Erman pun juga generasi penerus dari tokoh pemangku adat di Durian Nagari Kamang Mudiak. Sebelum menjabat sebagai Walikota, Erman sendiri pernah menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.
Ia pun pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Rajasaland Group pada periode 2013 hingga 2020 dan Developer Asset Management pasca menyelesaikan pendidikan sarjananya.
Erman juga merupakan seorang profesional yang berpengalaman di dunia properti. Ia diketahui pernah menjadi konsultan pembangunan dan perumahan. Kader Gerindra ini akhirnya terpilih sebagai Walikota Bukittinggi pada periode 2020 hingga 2024 mendatang.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Hubungan Inses Ayah dan Anak di Banyumas, dari Miliki 3 Istri hingga Dugaan Praktik Perdukunan
-
Tega Bunuh 7 Bayi Hasil Inses, Pria di Banyumas Ngaku Dibisiki Guru Spiritual
-
Astaga! Rudy Tega Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anak Sendiri di Purwokerto, Demi Ritual?
-
Pengakuan Pria Banyumas Bunuh 7 Bayi Hasil Inses: Dibisiki Guru Spiritual
-
Bunuh 7 Bayi Hasil Inses Dengan Anak Kandung, Pria Paruh Baya Di Banyumas Jadi Tersangka
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang