Suara.com - Polisi meringkus 5 orang komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jaringan Jakarta-Lampung, pada Sabtu (5/8/2023) lalu. Selain beraksi di Jabodetabek, komplotan ini sudah membobol sepeda motor dengan tipe keyless.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi mengatakan, jaringan ini telah beraksi sejak Mei 2023 lalu.
Kepada penyidik, para tersangka mengaku sudah beberapa kali melakukan pengiriman motor. Sudah tidak terhitung jumlah motor curian yang dikirim oleh komplotan ini.
"Jumlahnya tidak terhitung karena memang intensitas kegiatannya sudah beberapa kali. Yang bersangkutan sudah lupa mengirim berapa motor curian dari Jakarta yang dikirim ke wilayah Lampung,” kata Suahduddi, saat di Polsek Tambora, Senin (6/8/2023).
Syahduddi mengatakan beberapa merek kendaraan bermotor menjadi sasaran empuk para pencuri lantaran memiliki sistem keamanan yang sangat lemah.
Dalam hitungan detik, para tersangka sudah dapat menggasak sebuah motor yang menjadi targetnya.
"Kami dari Polres Metro Jakarta Barat mengimbau kepada para produsen ataupun pabrikan sepeda motor yang memiliki sistem pengamanan yang lemah untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk melindungi masyarakat agar terhindar dari kejahatan pencurian kendaraan bermotor," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, mengatakan selama ini, motor curian bertipe motor yang memiliki anak kunci. Belum pernah ada motor dengan kunci keyless atau remote yang menjadi korban pencurian.
"Belum ada motor yang model keyless menjadi korban. Mungkin para pencuri ini belum tahu cara membobol motor tipe itu," ucap Putra.
Baca Juga: Polisi Ringkus 7 Tersangka Komplotan Curanmor Jaringan Jakarta-Lampung
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 7 Tersangka Komplotan Curanmor Jaringan Jakarta-Lampung
-
Selundupkan Motor Curian Pakai Truk Pengangkut Kasur Busa, Polisi Ringkus 5 Sindikat Curanmor Asal Lampung
-
Parah! Bukannya Diantar ke Tempat Tujuan, Sopir Taksol Bawa Kabur 11 Laptop di Mangga Dua Jakpus
-
Oknum Polisi Diduga Ikut Aniaya Pencuri di Kendal, Polda Jateng: Sudah Ditindaklanjuti
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati