Suara.com - Ridwan Djamaluddin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi. Diduga peran dari Ridwan Djamaluddin dalam kasus tersebut adalah memberikan suatu kebijakan yang terkait dengan blok Mandiodo, menyebabkan kerugian negara total Rp 5,7 triliun. Lantas seperti apa profil Ridwan Djamaluddin selengkapnya?
Ridwan Djamaluddin tidak menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian ESDM sejak 31 Maret 2023. Ridwan menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara sejak 2020.
Setelah selesai dari jabatan sebagai ASN, Ridwan Djamaluddin berkedudukan sebagai Komisaris MIND ID, induk holding BUMN tambang. Ia juga merangkap jabatan sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak Mei 2022.
Sosok yang saat ini sedang ditahan oleh Kejagung ini pernah mendapatkan penghargaan Satyalencana Pembangunan dari Preisden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.
Profil Ridwan Djamaluddin secara lengkap, mengenai kehidupan dan karirnya dapat disimak di sini.
Riwayat Pendidikan Ridwan Djamaluddin
Ridwan Djamaluddin lahir pada 24 Maret 1963 di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan laman Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin adalah sarjana jurusan Geologo Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia lulus pada 31 Desember 1989.
Setelah itu, Ridwan Djamaluddin melanjutkan pendidikan di Belanda, Faculty of Geo-Information Science and Earth Observation (ITC), University of Twente. Ia lulus pada 10 September 1993. Ia juga lulusan studi S3, Texas A&M University, Amerika Serikat Jurusan Geografi.
Perjalanan Karier Ridwan Djamaluddin
Baca Juga: Modus Korupsi Dirut Anak Usaha PT KAI: Otak-atik Anggaran untuk Digelapkan
Dalam perjalanan karir, Ridwan Djamaluddin menjabat sebagai Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknolgi (BPPT) pada 2010-2015. Di sini, ia ikut mengembangkan teknologi pengindraan jarak jauh dan tsunami.
Pada tahun 2015-2020, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Ridwan menjalankan tugas di bidang infrastruktur kemaritiman dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Jabatan terakhirnya di Kementerian ESDM adalah sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, mulai tahun 2020.
Harta Kekayaan Ridwan Djamaluddin
Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN), mengungkap total kekayaan Ridwan Djamaluddin adalah sebesar Rp16,6 miliar untuk periode pelaporan tahun 2022. Rincian harta kekayaannya sebagai berikut:
- Memiliki 9 tanah dan bangunan, total senilai Rp 5,08 miliar.
- Memiliki 4 harta alat dan transportasi, total senilai Rp 815 juta.
- Memiliki harta bergerak, total senilai Rp 1,42 miliar
- Memiliki surat berharga, total senilai Rp 1,44 miliar.
- Memiliki kekayaan berupa kas dan setara kas, total senilai Rp 7.878.358.203.
Berita Terkait
-
Harta Eks Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin Tersangka Korupsi, Setahun Naik Rp3 M
-
Rekam Jejak Ridwan Djamaluddin, Eks Dirjen Minerba ESDM Jadi Tersangka Korupsi Nikel
-
Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin
-
Sepak Terjang Ridwan Djamaluddin, Eks Dirjen Minerba Diperiksa KPK di Kasus Dugaan Korupsi Tukin
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang