Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kerap hadir dalam agenda kampanye pasangan calon atau paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam momen itu pun, Megawati kerap menjadi sorotan baik karena orasi politik, namun gimmik lainnya seperti bernyanyi dangdut.
Di masa kampanye akbar paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Solo dan Semarang, Megawati pun menjadi perhatian publik.
Di kampanye tersebut, Megawati menyumbangkan kemampuannya bernyanyi. Ini bukan kali pertama, Megawati Soekarnoputri bernyanyi.
Di kampanye Ganjar-Mahfud sebelumnya, Megawati pun sempat mencuri perhatian karena bernyanyi bersama band Slank. Saat itu, ia pun bernyanyi dengan diiringi oleh vokalis Slank, Kaka Slank.
Baca Juga:
Ternyata Ada Aturan Resmi TNI Kalau Anggotanya Nikahi Ayu Ting Ting, Ini Syaratnya
Beda Adab Para Musisi Jelang Pilpres 2024, Iwan Fals Paling Beda Sendiri?
Namun ada yang berbeda di kampanye Ganjar yang terakhir di kandang Banteng ini, Megawati Soekarnoputri juga memperlihatkan kemampuannya bernyanyi.
Saat itu, ia bernyanyi lagu Cinta Hampa. Lagu dangdut Melayu ini menceritakan lirik mengenai seorang kekasih yang merasakan cinta palsu dari pasangannya.
Berikut lirik lagu yang dinyanyikan Megawati Soekarnoputri.
Begitu juga cintamu padaku
Cinta hanya separuh hati
Kau lepas kembali
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta
Bila kau lihat
Pemuda yang lebih kaya
Cintamu pun segera
Berpindah kepadanya
Tapi biarlah au cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Di lirik akhir ini lah Megawati Soekarnoputri tetiba mengungkapkan pernyataan memancing pendukung yang hadir di kampanye tersebut.
"Kan seperti sekarang ya, pada janji, hanya supaya jadi Presiden? tanya Megawati
Tag
Berita Terkait
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK