Suara.com - Politikus Gerindra yang juga eks ketum relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer atau yang akrap disapa Noel hampir terlibat adu jotos dengan kader PDIP Deddy Sitorus.
Dua politisi itu hampir adu jotos saat menjadi narasumber di program salah satu televisi swasta.
Noel Ebenezer dan Deddy Sitorus menjadi bintang tamu di program Metro TV. Di program tersebut tema yang diangkat perihal dinasti politik Jokowi. Noel dan Deddy sama-sama mempertahankan argumen mereka.
Baca juga:
Pada video yang diunggah akun X @Mdy_Asmara1701 terlihat potongan klip saat kedua politisi itu saling adu argumen dengan tensi tinggi.
"Pembegalan MK. Ketua MK itu dipecat," kata politisi PDIP Deddy Sitorus.
Pernyataan dari Deddy ini kemudian dibalas oleh Noel dengan mengatakan politisi PDIP itu bukan lahir dari mekanisme yang jujur.
"Lo itu lahir bukan dari mekanisme yang jujur," ucap Noel dengan nada tinggi. Deddy lantas tak terima dengan mengatakan bahwa pernyataan Noel itu sudah masuk ke ranah pribadi.
Baca juga:
Baca Juga: Susul Komeng, Pelawak Denny Cagur Jadi Anggota Dewan: 10 Besar Caleg Suara Terbanyak
Rupanya perdebatan saat live program tv itu masih berlanjut saat break iklan. Pada video yang beredar itu, Deddy Sitorus masih tak terima dengan pernyataan Noel.
"Kok lo urusan pribadi. Lo kalau udah kalah, malu. Sembunyi lo harusnya bos," ucap Deddy.
Dari video yang beredar itu, kedua politikus itu sama-sama terus saling lempar argumen dan keluar kata-kata diduga kasar hingga harus disensor penggungah video.
Meski coba ditenangkan oleh salah satu crew televisi, tampak dalam video Noel kemudian bangkit dari tempat duduknya dan langsung menghampiri Deddy seolah ingin baku hantam.
Deddy dalam pernyataannya juga sempat menyinggung soal amplop. Pernyataan dari Deddy ini kemudain memancing Noel untuk mendekati politisi PDIP tersebut.
Meski sudah berusaha dilerai oleh host dan sejumlah crew televisi termasuk petugas keamaan, kedua politikus tersebut terus melontarkan kalimat tantangan untuk menyelesaikan masalah dengan cara berkelahi.
Berita Terkait
-
Susul Komeng, Pelawak Denny Cagur Jadi Anggota Dewan: 10 Besar Caleg Suara Terbanyak
-
Debat Panas Noel Ebenezer vs Deddy Sitorus Hampir Berakhir dengan Baku Pukul
-
Politisi PDIP Ungkap Upaya Sistematis Jokowi Ingin Tetap Berkuasa tapi Ditolak Megawati?
-
Deddy Sitorus Bongkar Ajakan Jokowi Minta Ganjar Pranowo Keluar dari PDIP
-
Legislator dari PDIP Usul Bentuk Kementerian Khusus Urus Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka