Ivanna menyampaikan, saat ini suaminya masih terbaring lantaran menderita sakit di sekujur tubuh diduga akibat pengeroyokan yang dialami oleh para petugas Satpol PP Kota Serang tersebut.
"Ya semuanya merasa sakit, tulangnya sakit, terus pelipisnya sobek, bagian kepala juga luka," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Dalops Satpol PP Kota Serang Dion Santos membantah pihaknya telah melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap salah seorang manusia silver yang sedang mengamen di Lampu Merah Kaligandu.
Meski begitu, Dion tak menampik sempat terjadi ketegangan antara pihaknya dengan pengamen manusia silver lantaran melawan saat hendak diamankan ke Kantor Satpol PP.
"Jadi itu patroli, yang lain pada lari, tapi yang satu ini datang menantang. Akhirnya anggota turun 1 orang, nanya kenapa dia menantang, tapi kata dia, lah saya ini kan mencari makan segala macem, terjadilah ribut 2 orang ini, akhirnya turun anggota yang lain," kata Dion.
Ia beralasan, manusia silver itu telah melecehkan institusinya sehingga membuat pihaknya tak terima, meski dirinya tak menjelaskan secara detail pelecehan seperti apa yang dilakukan oleh manusi silver tersebut.
"Karena kita pakai seragam, malu juga ada yang tantang seperti itu, namanya juga institusi kalau ada yang lecehkan seperti itu, akhirnya turun anggota, dan saya perintahkan bawa ke kantor, tapi dia ngamuk," ujarnya.
Saat disinggung terkait apakah ada anggotanya yang melakukan pemukulan, Dion pun mengaku dirinya tidak mengetahui persis meski dirinya saat itu berada di lokasi. Namun, Dion tak menampik terjadi luka di pelipis mata si manusia silver tersebut.
"Ya karena memang rame gitu saya tidak melihat itu, karena saya punya anggota, jadi saya lihat anggota saya untuk mengendalikan. Kita akui kalau pelipisnya terluka, tapi apakah itu kena pukul atau kena ini itu saya ga tau, karena ngamuknya kenceng banget. Itu tangannya, kakinya semua naik, anggota semua jadi putih semua karena dia badannya dicat silver," terangnya.
Dengan tegas, Dion mengatakan, pihaknya siap melayani dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga manusia silver yang merasa jadi korban untuk menyelesaikan persoalan tersebut, termasuk bila ingin menempuh jalur hukum.
"Yah itu hak mereka (mau laporan), yang jelas versi kami seperti ini, dan ini institusi, mau laporan, mau kekeluargaan juga kita melayani," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Heboh Suami Ceraikan Istri Usai Diterima PPPK Satpol PP, Memang Berapa Gajinya?
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
5 Fakta Pilu Pernikahan Melda Safitri, Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik PPPK
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina