Suara.com - Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni isu ketahanan energi, keterjangkauan biaya energi dan keberlanjutan lingkungan. PT Pertamina (Persero) berperan besar untuk menjawab tantangan tersebut, sekaligus menangkal ancaman global karena faktor geopolitik dan fluktuasi pasar yang terus berlanjut.
“Trilema energi saat ini menjadi tantangan besar bagi Pertamina, terlebih sebagai BUMN energi Pertamina memiliki peran utama untuk menjaga ketahanan energi nasional. Trilema energi dihadapi dengan mengoptimalkan sumber daya Pertamina Group, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra dari sektor swasta, pemerintah, termasuk dunia kampus,” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Diantaranya, jelas Fadjar, optimalisasi produksi hulu dan meningkatkan produksi kilang Pertamina sehingga dapat menurunkan impor. Strategi lain adalah memperkuat penggunaan transisi energi seperti pemanfaatan jaringan gas kota, peningkatan kapasitas tenaga panas bumi (geothermal), serta penggunaan sumber daya nabati seperti biofuel.
Dia menambahkan, Pertamina mengoptimalkan seluruh sumber daya manusianya untuk menjalankan berbagai strategi yang diterapkan Pertamina. Namun, dukungan semua pihak mutlak diperlukan sehingga Indonesia dapat menghadapi tantangan industri energi ini dengan lebih cepat.
“Salah satu yang dilakukan Pertamina untuk meningkatkan pemahaman serta dukungan masyarakat adalah melalui edukasi di level universitas, dimana mahasiswa sebagai generasi muda yang akan meneruskan pengelolaan energi,” ujar Fadjar.
Edukasi Pertamina ini akan dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti Pertamina Goes to Campus 2024 (PGTC) yang akan segera digelar di 15 Universitas di Indonesia. PGTC merupakan inisiatif Pertamina untuk melakukan diskusi dan pengenalan tentang peran Pertamina dalam sektor energi dan pembangunan kepada seluruh kalangan civitas akademika.
Rangkaian kegiatan PGTC akan dimulai pada Senin, 6 Mei 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai Kick Off PGTC. Di ITB, Pertamina akan menyelenggarakan dua talkshow dengan tema “Shaping Tomorrow: Empowering Sustainable Careers. Energy Solutions, And Educational Practices For Environmental Resilience”. Pada sesi pertama menghadirkan narasumber Direktur Utama PT Pertamina (persero), Nicke Widyawati, Rektor ITB Prof. Ir. N.R. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, Adi Prinantyo - Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas. Sementara pada talkshow kedua, “Energizing Future Leaders: Unlocking Human Potential” akan menghadirkan Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto, Co-Founder Chickin Tubagus Syailendra serta Duta Lingkungan Hidup sekaligus artis pengusaha Tasya Kamila.
“Melalui ajang PGTC 2024, Pertamina memberikan update terkait industri energi, serta membangun rasa kolaborasi antara pelaku industri, akademisi dan tokoh masyarakat, sehingga dapat berkontribusi dalam mendorong inovasi, memacu pertumbuhan serta mengatasi tantangan untuk kemandirian energi dan pembangunan,” jelas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca Juga: Infrastruktur Berbasis Energi Hijau Dipromosikan dalam Gelaran World Water Forum ke-10
Berita Terkait
-
Cengar-cengir, Tampang Ketua RT Provokator Pembacokan Mahasiswa Katolik Unpam saat Doa Rosario
-
Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk saat Ibadah, Pendeta Gilbert: Hanya Bisa Berdoa, Agar Ada Keadilan
-
Hemat Energi BBM, World Water Forum di Bali Dikawal Kendaraan Listrik
-
Berapa Uang Pangkal Mahasiswa Reguler UI? Heboh Nominalnya Mencapai Lebih dari Rp 100 Juta
-
Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Dianiaya Saat Ibadah, Abu Janda Desak Polisi Tangkap Pelaku
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP