Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menyatakan dukungan untuk mengusung sejumlah calon kepala daerah. Kali ini, ada 15 calon kepala daerah beserta pasangannya dari berbagai daerah yang menerima surat rekomendasi dari PSI.
Penyerahan surat rekomendasi ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Gaskan Mini Soccer, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (29/7/2024). Karena berlokasi di lapangan mini soccer, Kaesang beserta jajaran pengurus PSI menggunakan jersey sepak bola berwarna hitam-putih.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengenakan jersey nomor 15. Tak hanya jajaran PSI, para calon kepala daerah yang menerima surat rekomendasi juga dipakaikan jersey serupa.
Ketua Desk Pilkada DKI, Andi Budiman mengaku sengaja memilih anak muda juga sebagai calon kepala daerah atau wakilnya. Pihaknya ingin memberikan kesempatan pada tokoh muda dalam berkontestasi politik.
"Kami memberikan sejumlah rekomendasi kepada calon kepala daerah. Bervariasi, kombinasi antara yang senior dengan yang muda," ujar Andi di lokasi.
"Ini adalah bentuk komitmen PSI untuk memberikan ruang seluas luasnya kepada para kandidat muda," lanjutnya menambahkan.
Ia pun berpesan kepada para calon kepala daerah yang menerima dukungan agar memperjuangkan aspirasi masyarakat luas.
"Selamat berjuang kepada para kandidat untuk mendapatkan dukungan, kami menitipkan aspirasi menjaga nilai nilai PSI, mensejahterakan masyarakat dan membawa kebahagiaan pada rakyat," pungkasnya.
Setelah memberikan rekomendasi, para kader PSI bermain bola dengan para Cakada yang didukung.
Baca Juga: Potret Kaesang Tunjukan Keahliannya Bermain Bola Melawan Calon Kepala Daerah
Berikut daftar Cakada dan pasangannya yang didukung PSI:
1. Kota Kupang
Walikota: Christian Widodo
Wakil Walikota: Serena Cosgrova Franscies
2. Kabupaten Rokan Hulu
Bupati: Kelmi Amri
Wakil Bupati: Asparaini
3. Gubernur Papua Pegunungan
Gubernur: Befa Yigibalom
Wakil Gubernur : Natan Pahabol
4. Gubernur Kalimantan Barat
Gubernur: H. Sutarmidji, SH, M.Hum
5. Gubernur Maluku Utara
Gubernur : Benny Laos
6. Kabupaten Dogiyai
Bupati : Otopianus. P. Tebai
7. Kabupaten Bojonegoro
Bupati: Setyo Wahono
8. Kabupaten Belitung
Bupati: Isyak Meirobie
9. Kota Bandung
Walikota: Marshall
10. Nusa Tenggara Timur (NTT)
Wakil Gubernur: Jane Natalia Suryanto
11. Kabupaten Ende
Wakil Bupati: Awaludin
12. Kota Palangkaraya
Walikota: Fairid Naparin, SE
13. Kabupaten Mamberamo Tengah
Bupati: Mesir Yikwa
Wakil Bupati: Aruam Pagawak, S.Pd., M.Si.
14. Kabupaten Lanny Jaya
Bupati: Aletinus Yigibalom
Wakil Bupati: Fredi Ginia Tabuni
15. Kabupaten Sikma
Bupati : Juventus Yoris Prima Kago
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo