Suara.com - Elon Musk diduga secara tidak sengaja memberikan "perangkap sempurna" bagi polisi Inggris untuk menangkap preman sayap kanan yang melakukan protes di Inggris.
Sang miliarder telah memicu kemarahan Downing Street hari ini setelah memposting di X, platform media sosial miliknya, bahwa “perang saudara tidak bisa dihindari”.
Namun secara tak terduga, Musk justru bisa membantu polisi menangkap pelakunya.
James Ball, editor politik untuk The New European, menulis di X: "Elon Musk secara tidak sengaja telah membuat jebakan yang sempurna untuk influencer sayap kanan Inggris, karena banyak dari mereka telah membeli centang biru – yang berarti 'X' memiliki rincian pembayaran dan ID mereka, bahkan jika akun mereka 'anonim'."
Dia mengatakan Musk telah memenuhi hampir 100 persen permintaan penegakan hukum global, jauh lebih tinggi daripada yang pernah dilakukan Twitter.
“Jadi ketika polisi Inggris meminta rincian akun, kemungkinan besar mereka akan mendapatkannya. Itu adalah hukuman yang sangat mudah, dengan tambahan hukuman anti huru hara,” jelasnya.
Ball menambahkan: "Berbagai macam video yang diposting di sini dan di TikTok akan kembali menyerang para perusuh juga, seperti yang terjadi di AS pada 6 Januari,"
“Video, identifikasi yang mudah, dan pembuktian lokasi dari data telepon membuat hukuman sangat mudah didapat. Dan sekali lagi, hukumannya akan panjang,"
“Jadi ya, media sosial berperan dalam mendorong dan menghasut para perusuh untuk bertindak. Namun media sosial juga menanam benih-benih yang bisa menjadi bencana besar bagi mereka yang terlibat.”
Baca Juga: Here We Go! Elkan Baggott Bicara Debut di Klub Baru Liga Inggris: Akhirnya Bisa Berada di...
Kemarin, Musk menanggapi video kembang api yang diluncurkan oleh pengunjuk rasa sayap kanan, dengan judul di poster aslinya sebagai “kegilaan total”.
Menanggapi laporan yang menggambarkan kerusuhan sebagai “efek dari migrasi massal dan terbukanya perbatasan”, Musk menyatakan: “Perang saudara tidak bisa dihindari.”
Di tengah kritik yang meluas atas apa yang dikatakan oleh banyak pengguna platformnya sebagai komentar yang sangat tidak bertanggung jawab, Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer juga mengutuk intervensi Musk pada hari Senin.
Berbicara kepada wartawan pada jam makan siang ini, juru bicara resmi Sir Keir mengatakan “tidak ada pembenaran” atas komentar seperti itu.
Berita Terkait
-
Berakhir Tragis, Kemunculan Tak Terduga Dua Lumba-Lumba di Sungai Thames Bikin Heboh
-
Kerusuhan Makin Meluas, Pemerintah Inggris Kerahkan 6.000 Polisi untuk Tangani Kekacauan
-
Habis Turun Kasta, Berapa Besar Peluang Elkan Baggott Membawa Blackpool Promosi ke Premiere League?
-
Jejak Kriminal The Muckers Hooligan Klub Anyar Elkan Baggott: Pendukung Neo Nazi
-
Here We Go! Elkan Baggott Bicara Debut di Klub Baru Liga Inggris: Akhirnya Bisa Berada di...
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP