Suara.com - Nama Gielbran Muhammad Noor secara mengejutkan diumumkan sebagai salah satu pengurus baru PKB periode 2024-2029.
Diketahui, Cak Imin yang baru saja kembali didapuk sebagai Ketua Umum PKB mengumumkan susunan ketua harian dalam struktur pengurus PKB yang baru. Di dalam daftar itu ada nama Gielbran Muhammad Noor.
Mantan Ketua BEM UGM tersebut didaulat sebagai Wakil Ketua Harian PKB.
"Untuk Wakil Ketua Harian Gielbran Muhammad Noor. Ia secara usia yang termuda baru 23 tahun dan belum lulus S1. Aktif di berbagai organisasi diantaranya pernah menjabat Ketua BEM UGM tahun 2023," terang Cak Imin, Rabu lalu.
Sosok Gielbran sebelumnya pernah mencuri perhatian lantaran memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Gibran Rakabuming Raka yang tak lain anak sulung Presiden Jokowi sebagai anak haram konstitusi.
Sebagai pengurus termuda di struktural PKB yang baru, berikut profil dari sosok Gielbran Muhammad Noor.
Gielbran lahir pada 5 Desember 2000 di Sragen, Jawa Tengah.
Ia tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada angkatan 2019.
Baca Juga: 30 Hari Jelang Pelantikan Prabowo, Relawan 'Minta' Proyek Makan Bergizi Gratis
Di UGM, ia mengambil jurusan Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan.
Mengenai pengalaman organisasi, sebelum menjadi Ketua BEM UGM, Gielbran pernah menjadi Ketua OSIS MTA Surakarta.
Walau aktif berorganisasi, Gielbran diketahui juga berprestasi dalam akademiknya.
Ia pernah menjadi asisten dosen jurusan Sosial Ekonomi Peternakan di UGM.
Ia juga pernah jadi finalis dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 34 bidang Pemberdayaan Masyarakat.
Lalu, ia juga pernah jadi peserta International Summer School di University of Hiroshima, Jepang.
Kemudian ia juga pernah jadi delegasi International Symposium on the UN's Sustainable Development Goals di University of Hiroshima, Jepang.
Disamping itu ia juga kerap tampil sebagai pembicara dalam kegiatan mahasiswa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO