Suara.com - Seorang pengendara mobil nyaris menjadi korban pemerasan saat melintas di Jalan Suryapranoto, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (14/10/20224) lalu. Peristiwa itu pun viral setelah videonya beredar di media sosial.
Salah satu dibagikan akun Instagram, @jktinfo24jam pada Kamis (17/10/2024).
Dalam video terlihat, seorang pria menyebrang jalan saat lampu traffic light sedang dalam kondisi merah.
Saat itu, kaki pria tersebut sengaja diserempetkan ke bumper mobil korban. Beruntung aksi ini terekam kamera dashboard alias dashcam yang terpasang di mobil tersebut.
“Saya mau berhenti di lampu merah, ada orang nyebrang di tengah-tengah. Sengaja tabrakin kakinya buat minta ganti rugi,” tulis akun tersebut dikutip Suara.com, Kamis (17/10/2024).
Beruntung penegendara itu memiliki rekaman dashcam. Begitu terduga pelaku penipuan mengetahui hal tersebut, ia langsung kabur meninggalkan mobil tersebut.
“Syukurnya saya teriakin saya punya dashcam dia ketakutan langsung kabur. Alhamdullilah saya pakai dascham dan ada kamera 360 juga di mobil saya,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, pihaknya bakal mengecek peristiwa tersebut.
“Saya cek dulu. Nanti tim akan ke lokasi,” ujarnya lewat sambungan telepon.
Berita Terkait
-
Hampir Setahun Jadi Tersangka Belum Ditahan Polisi, Eks Penyidik KPK: Jangan-jangan Firli Bahuri Sakti
-
Nekat Nyamar jadi Polisi, Aldo dan Roni Suka Berkeliaran Peras Muda-mudi Lagi Asyik Mojok
-
Disebut Beraninya Keroyokan, 10 Anggota Ormas Minta Duit ke Tukang Buah di Kembangan Diciduk Polisi
-
Punya Mobil Porsche, Pegawai KPK Gadungan Pemeras Pejabat Kicep usai Tangan Diborgol, Begini Tampangnya!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM