Suara.com - Bentrokan sengit meletus pada hari Sabtu antara pejuang Hizbullah dan pasukan Israel di Lebanon selatan, terutama di sekitar kota strategis Khiam dan daerah pesisir Bayada. Menurut laporan dari Kantor Berita Nasional (NNA), pasukan Israel melakukan pemboman berat di Khiam, yang terletak sekitar enam kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon, dalam usaha untuk menguasai kota tersebut.
NNA menyebutkan bahwa Khiam merupakan titik kunci untuk invasi darat cepat Israel, dengan pasukan Israel dilaporkan berusaha mengepung kota tersebut dengan serangan udara dan darat yang intens, bahkan menghancurkan rumah-rumah di daerah tersebut.
Selama dua hari terakhir, Hizbullah mengklaim telah melancarkan sekitar 20 serangan terhadap pasukan Israel di sekitar Khiam, melanjutkan upaya perlawanan mereka.
Bentrokan di daerah Bayada, lebih jauh ke utara di sepanjang pantai, juga berlangsung dengan sengit, di mana pasukan Israel berusaha menguasai wilayah tersebut untuk mengepung kota Naqura—sebuah lokasi strategis antara kota pesisir Naqura dan Tyre, sekitar 20 kilometer dari perbatasan.
Tank-tank Israel telah ditempatkan di timur Khiam selama lebih dari tiga minggu, dan pada 29 Oktober, tank-tank tersebut telah mencapai pinggiran Khiam dalam invasi terdalammereka ke selatan Lebanon.
Ketegangan semakin meningkat setelah serangan udara Israel yang intens di Lebanon dimulai pada 23 September, yang menargetkan benteng-benteng Hizbullah di selatan dan timur Lebanon, serta wilayah selatan Beirut. Pasukan darat Israel kemudian memasuki wilayah Lebanon pada awal Oktober.
Khiam memiliki makna simbolis, karena sebelumnya merupakan lokasi penjara yang terkenal yang dikelola oleh Tentara Selatan Lebanon, sebuah milisi pro-Israel, selama 22 tahun pendudukan Israel di selatan Lebanon. Pasukan Israel mundur dari wilayah tersebut pada tahun 2000.
Serangan Israel di sepanjang perbatasan juga dilaporkan semakin intens, dengan sekitar 70 proyektil menghujani kota Bint Jbeil.
Perang besar pecah pada bulan September setelah hampir setahun terjadi bentrokan berskala kecil yang dimulai oleh Hizbullah sebagai dukungan terhadap Hamas, setelah serangan 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza.
Baca Juga: Bayang-Bayang Teror: Palestina Khawatir Atas Pembebasan Pemukim Ilegal Israel
Menurut kementerian kesehatan di Beirut, lebih dari 3.650 orang telah tewas di Lebanon sejak Oktober 2023, dengan sebagian besar korban jatuh sejak September tahun ini.
Berita Terkait
-
Bayang-Bayang Teror: Palestina Khawatir Atas Pembebasan Pemukim Ilegal Israel
-
Netanyahu Hadapi Tuduhan Kejahatan Perang, Bersumpah Bela Israel "Dengan Segala Cara"
-
PBB: Israel Halangi Bantuan ke Gaza, Hanya Sepertiga Misi Disetujui
-
Gedung Perumahan di Beirut Luluh Lantak Dihantam 5 Rudal Israel
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group