Suara.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, telah mengangkat Sheikh Naim Qassem, sekretaris jenderal Hizbullah, sebagai wakilnya di Lebanon.
Keputusan ini diumumkan melalui dekrit resmi yang disiarkan oleh kantor berita Tasnim pada hari Rabu.
Menurut salinan dekrit yang diterbitkan Tasnim, Qassem diberi mandat untuk menangani masalah non-litigasi dan mengelola urusan agama di Lebanon atas nama Khamenei.
Penunjukan ini memiliki kesamaan dengan peran yang sebelumnya dijalankan oleh Hassan Nasrallah, pendahulu Qassem, yang meninggal akibat serangan udara Israel di Beirut Selatan pada 27 September.
Hizbullah, yang merupakan bagian integral dari poros perlawanan, sebuah aliansi kelompok bersenjata yang didukung Iran dan dikenal menentang Israel serta sekutunya Amerika Serikat, telah memainkan peran penting dalam dinamika politik dan militer di kawasan tersebut.
Khamenei sendiri dikenal memiliki keputusan akhir dalam semua masalah negara di Iran, dan telah menetapkan perwakilannya di setiap provinsi untuk mengumpulkan dana keagamaan dan menjalankan tugas-tugas strategis lainnya.
Qassem sebelumnya diangkat sebagai pemimpin Hizbullah pada bulan Oktober, menyusul wafatnya Hashem Safieddine, pewaris tahta yang meninggal akibat serangan Israel tidak lama setelah wafatnya Nasrallah.
Pengangkatan Qassem menegaskan kembali komitmen Iran dalam mengawasi dan mempengaruhi dinamika politik di Lebanon melalui jaringan keagamaan dan militer yang dimiliki Hizbullah.
Lebih lanjut, Hizbullah dijadwalkan akan menggelar pemakaman umum untuk Nasrallah dan Safieddine pada tanggal 23 Februari mendatang.
Baca Juga: Israel Bakar Rumah di Lebanon Selatan, Hizbullah Tuduh 1.000 Pelanggaran Gencatan Senjata
Upacara pemakaman tersebut sempat ditunda karena alasan keamanan dan akan dilakukan pasca tercapainya gencatan senjata rapuh dengan Israel yang diberlakukan sejak 27 November.
Berita Terkait
-
Israel Bakar Rumah di Lebanon Selatan, Hizbullah Tuduh 1.000 Pelanggaran Gencatan Senjata
-
Israel Tuduh Hizbullah Langgar Gencatan Senjata, Lebanon Salahkan Balik
-
Hizbullah Akan Gelar Pemakaman Hassan Nasrallah dan Hashem Safieddine pada 23 Februari
-
Serangan Udara Israel di Lebanon Timur Menewaskan Dua Orang
-
Israel Tingkatkan Provokasi Terhadap Hizbullah, Serang Kota di Selatan Lebanon
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi