Suara.com - Selebgram sekaligus owner dari brand iymelsayshijab, Rizki Amelia atau yang akrab disapa Iymel melaporkan mantan karyawannya berinisial FD dan suaminya ID atas dugaan penggelapan uang perusahaan.
Iymel mengatakan, FD telah bekerja di PT ISH Modest Ritelindo sejak tahun 2019. Ia menjabat sebagai General Manager Finance, HRD, Operation & Production.
Penggelapan uang disinyalir dilakukan sejak tahun 2021 hingga tahun 2024. Pada saat dilakukan penghitungan pada Februari 2025, uang yang digelapkan sekitar Rp2,1 miliar.
"Saya beri wewenang (terlapor) untuk melakukan bayaran barang-barang kepada konveksi dan tender, tapi selama 4 tahun berjalan sampai 2024 September saya merasa janggal," kata lymel, kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025).
Kecurigaan timbul, setelah perusahaan memiliki banyak persoalan soal utang piutang. Sementara barang dagangan itu sudah tidak ada.
Iymel curiga, FD melakukan pembayaran dengan membuat vendor fiktif. Setiap bulan, FD selalu menyetorkan uang kepada vendor fiktif itu.
"Diduga uang perusahaan tersebut dipergunakan dan atau disamarkan asal usulnya dengan cara diserahkan ke pihak suami dan teman terlapor," jelas lymel.
Sebelum melaporkan hal ini ke polisi, lymel mengaku telah mengingatkan FD untuk menyelesaikan perkara secara baik-baik. Namun, tidak ada itikad baik dari FD. Sehingga, perkara ini terpaksa ditempuh lewat jalur hukum.
"Kami rasa sudah tidak ada kooperatif dari pihak yang bersangkutan jadi makanya saat somasi keluar, tidak diindahkan lah somasi kita sampai dua kali, sampai akhirnya kita sekarang," jelasnya.
Baca Juga: Aset Rea Wiradinata Bakal Dilelang Usai Kasasi Ditolak MA, Noverizky Tri Putra Ucap Syukur
Sementara itu, kuasa hukum Iymel, Patra M Zen mengatakan, kasus ini tidak bisa diselesaikan secara restorative justice. Lantaran kerugian yang dialami kliennya terlalu besar.
Namun, jika korban mengembalikan seluruh uang yang digelapkan kepada korban, maka itu akan menjadi pertimbangan penyidik.
"Tidak akan bisa (restorative justice) karena ini lebih dari Rp2 juta. Bahwa dia akan kalau dia kembalikan semua ya tentu itu akan jadi pertimbangan bagi aparat, apakah melanjutkan prosesnya dan seterusnya," ucap Patra.
Laporan ini, kata Patra telah teregister dengan nomor STTLP/ B/1762/III/2025/SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 12 Maret 2025.
Dalam lappran ini, Iymel selaku pelapor juga telah melengkapi barang bukti, berupa rekening giro dari perusahaan, surat pernyataan terlapor dan surat pernyataan dari vendor bahwa yang bersangkutan tidak pernah memberikan rekening sebagaimana yang dimaksud.
Sementara terlapor diadukan dengan Pasal 378 dan 372 penipuan dan penggelapan.
“Dugaan yang kita inginkan nanti dalam penambangan penyelidikan pasal 2, pasal 3, pasal 4 tindak-tindakan pencucian uang kalau tindak-tindakan pencucian uang ya itu besar itu sampai 20 tahun," tandas Patra.
Berita Terkait
-
Aset Rea Wiradinata Bakal Dilelang Usai Kasasi Ditolak MA, Noverizky Tri Putra Ucap Syukur
-
Catut Nama Istri, Begini Modus Manajer Purchasing Bawa Kabur Duit Kantor Ratusan Juta Rupiah
-
Diperiksa 4 Jam Sebagai Tersangka, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 40 Pertanyaan
-
Eks Penasihat Hukum Bos Prodia Mangkir, Polda Metro Bakal Jemput Paksa
-
Selebgram Sarnanitha Dituntut 9 Bulan Penjara Kasus Spa Plus Plus
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun