KIK juga memiliki nilai ekonomis yang tetap menjunjung tinggi aspek moral, sosial, dan budaya bangsa.
"Kekayaan Intelektual Komunal terdiri dari berbagai aspek, di antaranya ekspresi budaya tradisional, pengetahuan tradisional, sumber daya genetik, indikasi asal, dan potensi indikasi geografis," jelasnya.
Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) merupakan bagian dari KIK yang mencakup segala bentuk ekspresi karya cipta, baik berupa benda maupun tak benda, atau kombinasi keduanya.
EBT menggambarkan keberadaan suatu budaya tradisional yang dipegang secara komunal dan diwariskan lintas generasi.
Selain itu, EBT juga mencerminkan nilai dan cara pandang suatu masyarakat yang terus dijaga, dikembangkan, dan diwariskan secara berkelanjutan.
Dengan adanya perlindungan hukum terhadap Perang Ketupat sebagai bagian dari KIK.
Diharapkan masyarakat Bangka Barat dapat terus melestarikan tradisi ini dengan lebih baik.
Selain itu, promosi dan pengembangan wisata berbasis budaya lokal bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan tradisi Perang Ketupat secara langsung.
Pemerintah daerah bersama masyarakat setempat juga bisa mengembangkan berbagai paket wisata yang melibatkan Perang Ketupat sebagai atraksi utama.
Baca Juga: Menghadapi Ketimpangan Kekuasaan, Ketahanan Penganut Kepercayaan Leluhur
Misalnya, menyelenggarakan festival budaya dengan berbagai rangkaian acara seperti pameran kuliner khas Bangka Belitung.
Pertunjukan seni tradisional, serta edukasi sejarah dan makna dari Perang Ketupat.
Wisatawan yang berkunjung dapat merasakan pengalaman langsung dengan mengikuti prosesi Perang Ketupat bersama warga.
Menikmati kelezatan ketupat khas daerah ini, serta memahami filosofi dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi tersebut.
Dengan cara ini, tidak hanya budaya yang terjaga, tetapi juga roda ekonomi masyarakat dapat berputar lebih baik melalui sektor pariwisata.
Peran aktif pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga serta mengembangkan warisan budaya ini menjadi kunci utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!