Suara.com - Sosok Arini Saraswaty Subianto atau yang dikenal Arini Subianto tengah menjadi perbincangan usai menempati posisi konglomerat terkaya di Tanah Air, menurut daftar Forbes.
Pada tahun 2024, Forbes kembali menempatkan Arini Subianto masuk daftar wanita terkaya di Indonesia. Padahal biasanya daftar orang terkaya di Indonesia didominasi oleh laki-laki.
Kekayaan pengusaha yang lahir pada 20 Desember 1970 ini diperkiraan mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp32,90 triliun.
Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Arini bersama kedua adik perempuannya mewarisi kerajaan bisnis keluarga.
Arini Subianto yang merupakan anak tertua akhirnya dipercaya untuk memimpin kerajaan bisnis keluarganya yang bernilai jutaan dolar.
Arini merupakan salah satu pebisnis perempuan yang dijuluki "Ratu Batubara" Indonesia.
Dia memulai kariernya dengan mendirikan toko souvenir di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada tahun 1998.
Bisnis Arini tersebut kemudian dikembangkan dengan toko buku Aksara yang didirikan oleh teman sekolah menengahnya Winfred Hutabarat.
Selain kesuksesan Arini Subianto, pendidikannya ternyata juga mentereng. Dia memperoleh gelar Bachelor of Fine Arts in Fashion Design dari Parsons School of Design, New York AS (1991-1994).
Baca Juga: Daftar Pemegang Saham Terbesar Adaro Andalan Indonesia (AADI)
Kemudian gelar Master of Business Administration dari Fordham University Graduate School of Business Administration, New York (1996-1998).
Setelah sang ayah meninggal dunia pada tahun 2017, Arini kemudian didaulat keluarga besarnya untuk memimpin seluruh unit usaha di bawah naungan PT Persada Capital Investama.
Perusahaan ini menggarap beberapa sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, hingga pelayanan kesehatan.
Salah satu sumber pendapatannya adalah dari Adaro Energy Tbk, perusahaan pertambangan dan produsen batu bara besar di Indonesia.
Benny Subianto, ayah Arini merupakan seorang konglomerat yang memiliki portofolio bisnis luas
Sebagai pimpinan Persada Capital Investama, Arini mengelola berbagai investasi strategis, termasuk kepemilikan saham di PT Adaro Energy Indonesia Tbk yang telah berubah namanya menjadi PT Alamtri Resources Indonesia Tbk.
Berita Terkait
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
-
CEK FAKTA: Beredar di TikTok, PT Adaro Buka Lowongan Kerja dengan Gaji Rp 25 Juta
-
Kementerian PKP Groundbreaking Pembangunan 500 Rumah Gratis Adaro
-
Profil Marina Budiman: Wanita Terkaya Indonesia Kehilangan Setengah Hartanya dalam Tiga Hari Saja
-
Boy Thohir Borong 7,3 Juta Lembar Saham Adaro
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR