Suara.com - Kapan Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila lahir? Ormas Pemuda Pancasila kerap menjadi "bulan-bulanan" netizen lantaran ulah kontroversi sejumlah oknumnya.
Terbaru, beredar video bernarasi bahwa Ormas Pemuda Pancasila diduga menyegel sebuah pabrik viral di media sosial. Penyegelan itu diduga karena pihak pabrik menolak membayar setoran atau Tunjangan Hari Raya (THR).
Meski begitu, belum diketahui dimana lokasi lokasi pabrik yang didatangi sejumlah orang berpakaian Pemuda Pancasila. Pihak Pemuda Pancasila pun memberikan keterangan terkait video tersebut.
Terlepas dari keriuhan itu, Pemuda Pancasila merupakan ormas yang sudah tua dan tetap eksis sampai hari ini di berbagai wilayah Indonesia.
Ormas Pemuda Pancasila didirikan pada 28 Oktober 1959 di Jakarta sebagai bagian dari deklarasi Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), sebuah organisasi yang memiliki keterkaitan erat dengan kalangan militer.
IPKI sendiri merupakan sayap politik yang dibentuk oleh sejumlah petinggi militer aktif, termasuk Ahmad Yani, Abdul Haris Nasution, dan Gatot Subroto.
Aturan melarang militer aktif berpolitik hingga akhirnya mereka mendirikan Pemuda Pancasila sebagai wadah perjuangan yang tetap berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Awal Berdirinya Pemuda Pancasila
Pada awal pembentukannya, IPKI memiliki tujuan utama untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman, terutama dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam perjalanan sejarahnya, Pemuda Pancasila dikenal aktif dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila. Bahkan, organisasi ini pernah terlibat dalam bentrokan fisik dengan PKI, yang mengakibatkan korban jiwa di kedua belah pihak.
Seiring waktu, Pemuda Pancasila berkembang menjadi ormas dengan jaringan yang luas. Saat ini, anggotanya telah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, menjadikannya sebagai salah satu organisasi yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan politik.
Sebagai organisasi masyarakat tertua, Pemuda Pancasila memiliki ciri khas yang membedakannya dari ormas lain. Seragam loreng oranye mencolok serta baret oranye menjadi identitas utama organisasi ini.
Lambang Pemuda Pancasila juga mengandung filosofi mendalam dengan simbol bintang, rantai, pohon, banteng, serta padi dan kapas yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Dalam strukturnya, organisasi ini terbagi menjadi beberapa tingkatan, mulai dari Majelis Pimpinan Nasional di tingkat pusat, Majelis Pimpinan Wilayah di tingkat provinsi.
Kemudian, Majelis Pimpinan Cabang di tingkat kabupaten/kota, Pimpinan Anak Cabang di tingkat kecamatan, hingga kader di tingkat kelurahan yang menjadi basis massa terbawah.
Berita Terkait
-
5 Babak Drama Viral Ketua Ormas PP Bogor, Dari Putus Cinta Kini Perang Laporan Polisi
-
Babak Baru Drama Viral Ketua Pemuda Pancasila Bogor: Tak Cukup di Medsos, Kini Saling Lapor Polisi
-
Viral Ketua Ormas PP Bogor Ngamuk, Pengacara Ungkap Plot Twist Mengejutkan
-
Drama Ketua Ormas PP Ngamuk di Kafe Depok, Viral Dituding Karena Diputusin Pacar
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa