Suara.com - Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa dokter Tifa menjadi salah satu tokoh yang hingga kini vokal dalam kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Baru-baru ini, dokter Tifa menyatakan bahwa dirinya dan tokoh lainnya seperti Roy Suryo dan Rismon Sianipar tak takut terhadap ancaman dari pihak Jokowi karena melakukan penelitian terhadap ijazah Sarjana Fakultas Hukum yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Melalui akun X resmi miliknya @DokterTifa pada 5 Juni 2025, dokter Tifa mengunggah sebuah gambar ilustrasi yang memperlihatkan potret Rismon Sianipar, dirinya, dan Roy Suryo mengenakan baju penjara dengan latar belakang jeruji besi.
Jika diperhatikan, gambar ilustrasi tersebut tampak dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Kalau kalian mengira kami takut, kalian salah besar!" tulis dokter Tifa.
Perempuan yang menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu menyebut jika Rismon Sianipar merasa takut, maka ahli forensik digital itu kemungkinan akan tetap berada di luar negeri.
"Kalau kami takut, maka Rismon Sianipar akan tetap di luar negeri, untuk tetap jadi Konsultan Digital Forensic Internasional dengan bayaran miliaran per tahun, keliling dunia dengan istri tercintanya, melanjutkan petulangan travelling yang sangat menyenangkan, tanpa memikirkan carur marut gaduh dan jahatnya hukum di Indonesia. Tetapi dia tergerak untuk pulang. Tergetar dengan sebuah keganjilan ijazah yang secara kebetulan dia temukan, skripsi aneh yang mengusik jiwa penelitinya, yang keduanya dia temukan di almamater yang sangat dia cintai," lanjut dokter Tifa.
Tak hanya itu, dokter Tifa juga menduga jika Roy Suryo takut dengan ancaman yang kemungkinan menghadangnya, Roy Suryo mungkin akan memilih fokus pada hobi memotretnya.
"Kalau kami penakut, maka Roy Suryo, akan melanjutkan hobby fotografi dan penelitian telematika yang menjadi passionnya, sambil berkeliling dari kota ke kota dengan koleksi mobil-mobil tuanya yang legendaris. Tetapi dia tergelitik melihat ijazah dan berbagai foto-foto seseorang yang berserakan di internet. Kok aneh secara fotografi dan telematika, maka di sela-sela waktunya mengajar, fotografi, merawat mobil-mobil dan 20 ekor kucing-kucing eksotisnya, dan terperanjat ketika makin lama jejak kepalsuan dari dokumen dan foto-foto itu makin terbongkar dengan keahliannya," sambung dokter Tifa.
Baca Juga: Pertanyakan Hasil Uji Labfor, Rismon Sianipar Tantang Ahli Forensik Digital dari Pihak Jokowi
Setelah itu, dokter Tifa pun membicarakan dirinya. Jika ia merasa takut, maka dirinya akan berfokus pada ilmu kedokteran.
"Kalau kami takut, maka dr Tifa akan terus bajalang kasana kamari mengobservasi persoalan epidemiologi yang terjadi di lapangan, di desa desa, menulis dan berpikir dan merenung, dan membaca dan mensintesis, dan menganalisis segala sesuatu dengan rumus matematika, filosofi, sosiologi, histori, metafisika sambil melihat awan-awan di langit, larik-larik hujan, dan bulan dan bintang-bintang sambil bercengkerama dengan keluarga di kediamannya yang jauh dari riuh rendah. Tetapi dokumen yang berisikan foto-foto yang muncul di internet, yang tidak sinkron dengan karakter seseorang, dan ketika anatomi, fisiologi, dan behavior semakin menunjukkan anomali dan pola yang tidak konsisten, semakin menarik fokusnya dan naluriya," bebernya.
Lantas, pertemuan tiga orang tersebut menghasilkan penelitian yang sama perihal ijazah Jokowi.
"Ketika hasil observasi kami bertemu di satu titik hipotesisi yang sama, kami sangat heran dan cemas. Heran karena kami bertiga sebelumnya belum pernah bertemu belum pernah diskusi tetapi temuan kami menghasilkan hasil yang sama! Jangan-jangan dokumen ini palsu?" tulis dokter Tifa.
Ia kemudian menyinggung kedatangan ketiganya ke UGM guna memeriksa skripsi dan ijazah Jokowi.
"Maka pergilah kami ke UGM, tanggal 15 April 2025, tanpa janjian sebelumnya, dengan membawa niat ingin mendapatkan kejelasan, dan the rest is history," sambungnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?
-
Misteri Tanggul Beton Raksasa di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa yang Ancam Mata Pencarian Nelayan?
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber