Suara.com - Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman menjelaskan terkait sejumlah dari arahan dewan pimpinan tingkat pusat (DPTP) PKS periode 2025 hingga 2030 perihal rencana partai lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Sohibul dalam acara penyembelihan hewan kurban PKS. Sohibul menjelaskan salah satu arahan DPTP ialah mengubah PKS menjadi partai yang lebih inklusif dengan melayani seluruh lapisan masyarakat.
“Memang PKS kedepan berkeinginan untuk jauh lebih memberikan pelayanan memberikan manfaat kepada masyarakat bukan hanya Muslim tapi juga seluruh rakyat indonesia yang non muslim sekalipun,” kata Sohibul di Kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu 7 Juni 2025.
Dia mengatakan DPTP PKS juga memberikan arahan agar seluruh elemen partai bisa lebih banyak merekrut dan melibatkan anak muda dalam aktivitas partai.
Pasalnya, Sohibul menilai keterlibatan anak muda penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan partai kepada masyarakat Indonesia.
“(PKS) membutuhkan yang lebih fresh energi yang lebih besar dan untuk itulah maka kita ingin melibatkan sebanyak banyaknya generasi muda,” ujar Sohibul.
Pada kesempatan yang sama, Presiden PKS Muzzammil Yusuf mengatakan partainya berencana untuk mengembalikan semangat PKS lama yang bersih, peduli, dan profesional dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, Muzzammil menyebut PKS juga akan bekerja untuk mewujudkan keadilan sosial sesuai sila ke-5 pancasila dengan membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi kita berikhtiar, membantu pemerintah, apalagi kita berada di dalam koalisi. Semampu kita, melalui seluruh kader kita, melalui seluruh pejabat publik kita,” kata Muzzamil.
Baca Juga: Sohibul Iman Sebut Kepemimpinan Baru PKS Jadi Kekuatan Muda
Pimpinan Baru PKS
PKS baru saja menyelesaikan Musyawarah I Majelis periode 2025 hingga 2030 yang dilaksanakan pada Selasa dan Rabu, 3 dan 4 Juni 2025.
Hasilnya dipilih secara musyawarah dan mufakat ditetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura PKS yang baru dan Almuzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS terpilih untuk periode 2025 hingga 2030.
PKS sebelumnya, pada 31 Mei 2025 seluruh anggota pelopor partai telah memilih secara e-voting Anggota Majelis Syura baru yang kemudian bersidang pada Musyawarah I Majelis Syura dengan agenda utama menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode baru.
Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menjelaskan, bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat, dan penuh kekeluargaan.
“Alhamdulillah, Musyawarah I Majelis Syura berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektif dan demokrasi yang menjadi napas utama suksesi kepemimpinan di PKS,” kata Kholid dalam keterangannya pada Rabu 4 Juni 2025.
Berita Terkait
-
PKS Kritik Pramono Lebih Tunduk ke Megawati daripada Presiden Prabowo: Pemilih Beliau Cuma 50 Persen Lebih Dikit
-
NasDem-PKS Diprediksi Tetap Dukung Prabowo Hingga Akhir, Tapi Bakal Beralih di 2029?
-
Kunjungan Kerja ke Kalsel, Legislator PKS Usul SIM dan SKCK Dibuka Sabtu-Minggu
-
Jumlah Pangkalan di Jakarta 5.100 Unit, Legislator PKS Pertanyakan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram
-
Respons Kebijakan Penghapusan Pengecer LPG 3 Kg, Legislator PKS Minta Pemerataan Distribusi Gas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar
-
RUU Anti-Flexing Ahmad Dhani Disambut Skeptis Golkar: Cukup Diatur Fraksi, Tak Perlu UU
-
Jhon Sitorus Sindir Purbaya: Sipaling Tahu Keuangan Negara
-
Bahlil Kumpulkan Fraksi Golkar di DPR, Beri Arahan Khusus: Harus Peka Kondisi Masyarakat
-
Perusuh Memasuki Kediaman Presiden Nepal
-
Kenapa Publik Kini Bersimpati pada Sri Mulyani: Dianggap Karyawan Terbaik Didepak Bos?
-
DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran
-
Mendadak Viral, Anak Menkeu Klaim Modal Nabung Jadi Miliarder di Usia 18 Tahun
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Taufik Hidayat Disebut Jadi Menpora, Amali: Ya Dilanjutkan..