Suara.com - Iran baru saja menembakkan rudal sejjil ke Israel pada Rabu, 18 Juni 2025. Ini menandai pertama kalinya Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan rudal balistik jarak menengah (MRBM) dalam serangan terhadap Israel.
"Gelombang kedua belas Operasi ‘True Promise 3’ telah dimulai dengan peluncuran rudal Sejjil dua tahap yang sangat berat dan jarak jauh," kata IRGC dalam sebuah pernyataan dilansir dari First Post pada Jumat, 20 Juni 2025.
Dalam keterangannya, rudal sejjil ditenagai bahan bakar padat dan memiliki kemampuan jarak jauh. Ini merupakan salah satu senjata taktik Iran yang paling kuat dan akurat.
Rudal Sejjil Iran memiliki jangkauan jauh yakni 2.000 km, bahan bakar padat (peluncuran cepat), hulu ledak 500–1.000 kg dan bisa mengenai sasaran dalam jarak 50 m. Ini merupakan salah satu senjata taktik Iran yang paling kuat dan akurat.
"Rudal tersebut memiliki kemampuan untuk menembus dan menghancurkan target musuh yang akurat," tuturnya.
Target tersebut diantaranya pertahanan udara Israel.
"Langit wilayah pendudukan terbuka untuk rudal dan pesawat nirawak kami," kata pihak IRGC.
Ia menambahkan, serangan ini tidak akan berhenti dan akan berkelanjutan.
The Revolutionary Guard atau IRGC telah juga menyampaikan pesan ke Israel melalui Kantor Berita Tasnim.
Baca Juga: Konflik Iran-Israel Meluas, Harga Minyak Dunia Terbang Tinggi
"Ini adalah peringatan, gerbang neraka akan terbuka buat kalian," ucapnya.
IRGC bahkan bertanya kepada musuhnya, bagaimana mereka akan memutuskan jalan hidup.
"Kalian memilih 'kematian yang lambat' dalam kehidupan yang mengerikan di dalam tempat perlindungan, atau kalian menyelamatkan diri dari pemboman rudal 24 jam terus-menerus dan melarikan diri secepat mungkin, sehingga kalian dapat menyelamatkan hidup kalian," katanya.
Atas dikirimnya rudal Sejjil ini, tentara Israel mengumumkan bahwa gelombang baru rudal Iran menargetkan wilayah Tel Aviv yang lebih luas.
Sirene berbunyi di beberapa lokasi, mencatat bahwa rentetan rudal Iran baru ini adalah yang pertama dalam 18 jam.
Sebelum rentetan rudal mencapai Israel, tentara Israel meminta masyarakat segera memasuki wilayah yang dilindungi. Mereka akan berada di sana sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth juga melaporkan bahwa sirene berbunyi di wilayah Hasharon (pusat) dan permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Kemudian, Saluran Ibrani swasta 12 melaporkan bahwa beberapa rudal baru jatuh di tengah jalan, dan sisanya dicegat.
Dalam konteks ini, media Israel melaporkan bahwa angkatan udara Israel telah mencegat sembilan pesawat nirawak Iran di Israel utara sejak Rabu pagi.
Peperangan Israel vs Iran dimulai pada Jumat, 13 Juni 2025. Israel, melakukan serangan lewat udara dan menargetkan fasilitas nuklir dan militer.
Serangan itu bukan tanpa alasan, sebab pula penyerangan ini terjadi lantaran Israel menuding Iran sedang membuat bom nuklir.
Iran yang tak terima dengan serangan tersebut, melakukan penyerangan balik. Iran lantas menghujani Tel Aviv, Israel dengan rudal dan pesawat nirawak.
Atas serangan tersebut, sejumlah warga Israel memilih kabur. Perancis, menjadi salah satu lokasi tujuan warga Israel yang kabur.
Namun dalam sebuah video, warga Israel yang datang ke Prancis, mendapat cibiran saat tiba di bandara Charles de Gaulle.
"Free Palestine!" seru warga yang berada di bandara.
Berita Terkait
-
Perang Iran-Israel Pecah, Harga Minyak Dunia Tembus Level Tertinggi di 2025
-
Tangisan Warga Israel Ratapi Rumah Hancur, Minta Iran Hentikan Serangan Rudal
-
Rusia: Israel Harus Hentikan Serangan ke Situs Nuklir Iran
-
Perang Iran-Israel Bikin Emas Jadi Primadona? Ini Kata Ahli dan Pilihan Investasi Lainnya
-
Rudal Iran Hantam Kelab Khusus Gay di Tel Aviv, Sisakan Bendera Pelangi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO