Suara.com - Aktivis Ita Fatia Nadia menjadi saksi hidup atas pemerkosaan massal 1998, yang belakangan disebut Menteri Kebudayaan Fadli Zon peristiwa tersebut cuma rumor.
Ita merupakan bagian dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk tragedi kemanusiaan kerusuhan Mei 1998. Ia juga menjadi pendamping korban pemerkosaan.
"Saya langsung menemui korban, yang saya tangani 15 orang dan semuanya korban pemerkosaan," kata Ita Fatia Nadia dalam siniar Bocor Alus di kanal YouTube Tempo pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Ita mengungkap korban termuda dalam peristiwa pemerkosaan massal berusia 11 tahun.
"Namanya Fransisca, diperkosa di dekat pasar Tangerang," ujar Ita.
Fransisca merupakan anggota dari satu keluarga yang juga menjadi korban. Ibu dan kakak Fransisca meninggal karena dibunuh dalam kerusuhan 1998.
"Mamanya juga korban, meninggal, dibunuh. Kakaknya juga dibunuh, dan Francisca ini korban yang terkecil, umur 11 tahun," kata Ita Fatia.
Lebih lanjut kata Ita, Fransisca awalnya masih bisa diselamatkan usai diperkosa. Ia kemudian membawanya ke klinik untuk jalani perawatan.
Sayang, takdir berkata lain. Bocah malang itu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya.
"Saya dengan tangan saya, mendampingi dia untuk pergi selamanya. Meninggal pukul 11.20 WIB," kata Ita.
Baca Juga: Sebut Fadli Zon Bohongi Publik Terkait Pemerkosaan Massal, Ita Fatia Diancam Dibungkam sampai Mati
Ita bahkan ikut membersihkan jenazah Fransisca waktu itu. Ia begitu miris karena alat vital si kecil rusak akibat tindakan bejat para pelaku.
Setelahnya, jenazah Fransisca dibawa ke Cilincing untuk dikremasi. Ita Fatia Nadia juga yang membawa abu bocah 11 tahun tersebut untuk dilarung.
Ita Fatia juga membawa cerita yang tak kalah miris. Ia mendampingi dua mahasiswa Trisakti yang ikut menjadi korban.
"Mereka adalah gadis Tionghoa, dibawa ke mobil Payudaranya dipotong di bawah jembatan flyover dekat Trisakti, kelaminnya juga dianiaya," terang Ita Fatia Nadia.
Cerita miris lainnya juga dialami seorang ibu rumah tangga. Menurut Ita, korban diperkosa di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Ita mengatakan bahwa alat vital korban dirusak di sebuah taman di depan mal.
Berita Terkait
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Marzuki Darusman Tegaskan Jangan Hapus Luka Rasial Perempuan Tionghoa dari Sejarah Mei 98
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Makan Bergizi Gratis Dimulai Serempak 8 Januari 2026, Simak Jadwal Persiapan dari BGN
-
ICW Sindir Kejagung Soal Gunungan Uang Rp6,6 T, Praktisi Hukum: Tak Mudah Selamatkan Uang Negara
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Akibat Siklon Tropis Grant
-
Minta KPK Telusuri Sumber Uang RK ke Wanita, Pakar: Tetapkan Tersangka atau Jangan Bunuh Nama Baik
-
Waspada Cuaca Buruk, Warga Bangka Belitung Diimbau Tak Rayakan Tahun Baru di Pantai