Ia mengibaratkan perlakuan yang baru diterimanya sebagai cerminan dari masalah yang harus ia hadapi sebagai pemimpin.
"Kalau saya mencintai Bekasi, tetapi melihatnya kumuh dan banjir, berarti saya harus menyelesaikan masalah kekumuhan dan banjir itu. Kalau kumuh, bangunannya harus dibongkar dulu. Kalau banjir, penyebabnya harus dibereskan dulu, karena saya mencintai," tuturnya.
Dengan gaya santai dan sedikit humor, ia menggambarkan betapa beratnya perjuangan untuk bertemu langsung dengan warganya, sebuah pilihan yang ia ambil karena cinta.
"Untuk apa saya berkeringat seperti ini? Dari situ ke sini saja butuh waktu dua jam. Saya ditarik ke sana, ke sini, diremas, ditarik, habis saya ini," candanya dalam bahasa Sunda, yang disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
KDM menegaskan, kunjungannya yang melelahkan bukanlah tanpa alasan.
"Kalau saya jadi gubernur tapi tidak cinta, untuk apa capek-capek datang ke Bekasi? Lebih baik saya diam di Bandung. Dari Bandung saya pergi ke Singapura, dari Singapura ke Perancis, pulangnya saya cerita 'ini saya bawa investasi', padahal bohong," ucapnya, menyentil gaya kepemimpinan yang jauh dari rakyat.
Berita Terkait
-
Surga di Telapak Kaki Ibu Ternoda: Demi Motor Pinjaman, Anak di Bekasi Tega Aniaya Ibu Kandung
-
Disebut Gubernur Berisik, Dedi Mulyadi Singgung Birokrasi yang Lama
-
Dedi Mulyadi Janji Bayar Tunggakan BPJS Kesehatan: Rapat di Hotel, tapi Rakyat Meninggal
-
Diajak Dedi Mulyadi ke Lembur Pakuan, Penampilan Didit Putra Prabowo Jadi Sorotan
-
Pramono Bakal Tambah Lagi Rute Transjabodetabek, Kini Bekasi-Dukuh Atas
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat